Selasa, 30 September 2025

Pemilu 2024

Maju Jadi Caleg Dari Dapil 'Neraka' Jakarta II, Once Mekel Siap 'Bernyanyi' di Senayan

Penyanyi Ellfonda Mekel atau dikenal dengan Once Mekel siap bertarung di Dapil neraka Jakarta II dan bernyanyi di Senayan.

Istimewa
Once Mekel dalam peluncuran Buku Membongkar Pikiran Ganjar di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (14/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Ellfonda Mekel atau dikenal dengan Once Mekel mengungkap alasan dirinya terjun ke dunia politik.

Kini Once Mekel bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan tercatat menjadi bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk DPR RI.

Berdasarkan informasi KPU RI, pria kelahiran Makassar 21 Mei 1970 tersebut terdaftar sebagai Caleg Daerah Pemilihan Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.

Ia akan bertarung memperebutkan kursi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Once mengaku berpolitik tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.

Apalagi, dirinya sudah tertarik dengan dunia politik sejak lama.

Namun, dirinya baru mendapat kesemapatan untuk menjajal peruntungan menjadi calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024.

Baca juga: Once Mekel Gelar Khitanan Massal Diperingatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Jakarta Selatan

"Sebenarnya saya dari dulu sudah suka politik, hanya saja baru dapat kesempatan 4 bulan terakhir ini untuk benar-benar masuk kedalam politik praktis," kata Once Mekel ditemui di sela-sela peluncuran Buku Membongkar Pikiran Ganjar di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Mantan vokalis band Dewa 19 ini juga menyebut, jika dirinya banyak menaruh perhatian terhadap sejumlah kebijakan yang perlu di kawal.

Termasuk, soal pekerjaan, lapangan kerja, kesehatan, pendidikan. dan banyak lagi segi-segi kehidupan bermasyarakat.

Namun, secara khusus, Once memilih bakal konsen soal kebijakan hak cipta serta bagaimana membangun kesejahteraan bagi pelaku seni khususnya, Hak Kekayaan Inteletual (HAKI).

Baca juga: Once Mekel Titip Pesan ke Ganjar Pranowo soal Harapan Insan Musik Indonesia

Sebab, dia berpandangan bahwa pelaku seni perlu diberikan perlindungan secara aturan mengingat banyak hal yang bisa dikembangan, terutama soal ekonomi kreatif.

"Tentu jika saya diberi kepercayaan untuk membawakan isu-isu itu kaitannya dengan komisi yang dimana saya dipercaya untuk duduk, tentu saya akan bicarakan itu," ungkap Once.

Lebih lanjut, Once mengaku tak khawatir meski dirinya harus bertarung di Dapil II Jakarta atau kerap disebut sebagai 'Dapil Neraka'.

Julukan itu tentu mengingat di Dapil ini banyak petahana atau nama besar yang kini kembali maju sebagai calon anggota DPR RI.

"Oh enggak ada, saya kira sama aja, ini satu kontestasi yang harus saya lalui secara fair dan semua berkompetisi dengan caranya masing-masing," ungkap Once.

Once juga mengaku, kini dirinya siap 'bernyanyi' di Senayan jika mendapat kepercayaan masyarakat duduk di kursi DPR RI.

"Ya bernyanyi silakan di tafsirkan sendiri, yang jelas bernyanyi untuk keadilan dan kebenaran," kata Once.

Berikut petikan wawancara singkan awak Tribun Network dengan Once Mekel terkait pencalegannya di Pemilu 2024;

Kenapa akhirnya terjun ke politik setelah beberapa tahun ini?

Sebenarnya saya dari dulu sudah suka politik, hanya saja baru dapat kesempatan 4 bulan terakhir ini untuk benar-benar masuk kedalam politik praktis.

Tentunya secara pribadi, saya mengikuti perkembangan bahkan juga hubungan politik luar negeri dan buat saya politik adalah bagian dari warga negara suka atau tidak suka, sebab hal-hal mengenai pekerjaan, lapangan kerja, kesehatan, pendidikan dan banyak lagi segi-segi kehidupan bermasyarakat itu sebenarnya bergantung kepada apa yang dibicarakan, apa yang menjadi keputusan dari wakil-wakilnya atau politisi juga.

Tadi banyak dibahas isu terkait HAKI, dan juga keamanan hak cipta kesenian dll. Berarti apa itu yang akan dibawa sebagai isu utama ketika terpilih nanti?

Ya tentu jika saya diberi kepercayaan untuk membawakan isu-isu itu kaitannya dengan komisi yang dimana saya dipercaya untuk duduk, tentu saya akan bicarakan itu.

Sebab, hal ini masih menjadi pr kita bersama dan dua hal dari sisi aturan pun dalam sisi penerapannya ini berhubungan dengan pekerja atau pelaku yang ada di dalam lembaga ini. Dan semua harus bekerja seiring seintegritet mungkin ya, sepadu mungkin.

Supaya tidak menjadi aturan-aturan yang bisa dibilang wacana ompong.

Semua aturan harus bisa dilaksanakan dengan baik ketika sudah ada aturannya harus bisa diterjemahkan dalam praktek nyata supaya punya efek yang baik.

Mas Once bisa disebut nyaleg di Dapil Neraka, bagaimana mungkin ada strategi khusus?

Ya sebenarnya saya serahkan strategi itu pada tim saya saja, saya hanya sibuk mempersiapkan diri dan diri sendiri terhadap isu-isu yang ada, dan perkembang yang ada.

Terjun di politik ini, memang sudah lama, atau ada dorongan lagi sebelum 4 bulan itu, atau ada arahan khusus kenapa pilih PDIP?*

Buat saya sih, PDIP sesuai dengan ideologi pribadi saya, jadi kalau dapat kesempatan dipercaya saya ambil kesempatan itu.

Mungkin juga apa ada arahan khusus dari Bu Mega atau Mas Hasto terkait pencalegan ini, karena ini dapil neraka, jakpus, jaksel dan luar negeri, apalagi banyak petahananya?

Oh enggak ada, saya kira sama aja, ini satu kontestasi yang harus saya lalui secara fair dan semua berkopetinsi dengan caranya masing-masing.

Terkakhir, dibeberapa bilboard Mas Once siap nyanyi di Senayan, mungkin bisa dijelaskan?

Ya bernyanyi silakan di tafsirkan sendiri, yang jelas bernyanyi untuk keadilan dan kebenaran.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved