Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Wajah Ganjar Muncul di Tayangan Azan Magrib, KPI Panggil Stasiun Televisi Bersangkutan

KPI memanggil stasiun televisi yang menayangkan wajah Ganjar di video panggilan azan maghrib untuk dimintai klarifikasi.

Penulis: Rifqah
Twitter @Yom_N_Friends
Bacapres, Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan adzan Maghrib di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Tayangan ini pun viral di media sosial - KPI memanggil stasiun televisi yang menayangkan wajah Ganjar di video panggilan azan maghrib untuk dimintai klarifikasi. 

Kendati demikian, Bagja tak mau menyatakan soal adanya kemungkinan kampanye yang dilakukan bacapres lewat tayangan tersebut.

Baca juga: Ade Armando Kritik soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan Magrib, Sebut Kampanye Politik Serendah Itu

Bagja mengatakan, Bawaslu akan mengungkapkan hasil pemeriksaan minggu depan.

"Minggu depan akan kami sampaikan hasilnya," tegasnya.

Bagja juga berharap hal ini menjadi perhatian bagi orang-orang yang terlibat dalam pemilu maupun lembaga penyiaran publik.

"Kami harapkan semua peserta pemilu dan lembaga penyiaran TV berhati-hati," lanjutnya.

Respons Anies-Cak Imin

Bacapres dan bacawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat di program ROSI yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (7/9/2023) - KPI memanggil stasiun televisi yang menayangkan wajah Ganjar di video panggilan azan maghrib untuk dimintai klarifikasi.
Bacapres dan bacawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat di program ROSI yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (7/9/2023) - KPI memanggil stasiun televisi yang menayangkan wajah Ganjar di video panggilan azan maghrib untuk dimintai klarifikasi. (YouTube Kompas TV)

Mengenai ramainya pemberitaan soal Ganjar tayang di tayangan azan televisi itu, pasangan bacapres dan bacawapres, Anies-Cak Imin memilih untuk tidak berkomentar.

Sebelumnya, Anies dimintai tanggapan tayangan tersebut, tetapi Anies memilih tak berkomentar.

"Saya tidak komentar," ucap Anies singkat di Kompleks Makam Sunan Ampel, dikutip dari Wartakotalive.com.

Hal yang sama juga disampaikan Cak Imin.

Ia mengatakan, bahwa hal tersebut biarlah KPI dan Bawaslu yang mengomentari.

"Tugas KPI dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) yang mengomentari ya," ucap Cak Imin, Sabtu (9/9/2023).

(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Desy Selviany/Yolanda Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved