Pilpres 2024
Survei Rumah Demokrasi Soal Cawapres Perempuan Pilpres 2024: Yenny Wahid Unggul
Tujuan survei untuk mengukur elektabilitas calon wakil presiden perempuan dan preferensi publik terhadap hadirnya tokoh perempuan dalam kontestasi
Nama Yenny Wahid saat ini memiliki elektabilitas tertinggi. Hasil survei Rumah Demokrasi menunjukkan elektabilitas Yenny Wahid sebesar 30,2%, kemudian disusul Khofifah Indar Parawansa 22,8%. Nama lain yang muncul adalah Susi Pudjiastuti 17,7%, Sri Mulyani 12,6% dan Puan Maharani 8,7%. Sebanyak 8,1% responden belum menentukan pilihan.
Survei Rumah Demokrasi juga melakukan pengukuran elektabilitas dengan simulasi 3 (tiga) nama Cawapres perempuan dan hasilnya Yenny Wahid tetap mengungguli cawapres-cawapres perempuan lainnya. Temuan survei menunjukkan elektabilitas Yenny Wahid sebesar 43,8%, kemudian disusul Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 37,3% dan terakhir Puan Maharani sebesar 14,3%. Sebanyak 4,7% responden belum menentukan pilihan.
Merujuk pada elektabilitas cawapres perempuan tersebut, Ramdansyah mengatakan bahwa cawapres perempuan berpotensi bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Ini bisa dilihat dari penerimaan publik terhadap kehadiran perempuan, dimana berdasarkan survei Rumah Demokrasi menunjukkan bahwa Cawapres perempuan memiliki peluang dipilih sebesar 55,6%.
Selain itu, juga terdapat elektabilitas yang tinggi pada sosok Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansa, dimana jika suara kedua perempuan tersebut digabungkan, bisa sangat menjanjikan untuk merebut lumbung suara nahdliyin di Jateng dan Jatim.
“Isu pemimpin perempuan di nahdliyin nampaknya sudah bergeser. Bisa saja Cawapres perempuan di Pilpres 2024 dapat menggeser cawapres laki-laki dan tidak menutup kemungkinan akan hadir sosok Cawapres Perempuan dari nahdliyin di Pilpres 2024 yang kurang satu bulan lagi pendaftaran,” terang Ramdansyah.
Sementara Gustiana A Kambo menanggapi hasil survei elektabilitas Cawapres Perempuan dengan menyoroti dua nama yaitu Yenny Whaid dan Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya kedua tokoh tersebut memilki kekhasan, keunikan dan karakter sendiri. Saat ini tinggal bagaiman kemampuan dua tokoh Perempuan tersebut mampu mengkonstruksikan dirinya agar supaya berhak dilamar oleh Capres.
“Tinggal seberapa besar ruang itu dikonstruksikan ruang dalam diri supaya berhak untuk dilamar atau mengajukan diri menjadi Cawapres, dibutuhkan kepercayaan diri, dan memperjuangkan agar ada wakil Perempuan di kepemimpinan nasioanl”. Jelas Gustiana A Kambo.
Gustiana A Kambo menambahkan sosok Yenny Wahid yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai Cawpares Perempuan dengan karakter kelembutanya, memiliki basis perjuangan pluarismenya, dengan basis dukungan kultural nahdliyin punya peluang besar jika disandingkan dengan Capres, bisa menjadi pasangan kepemimpinan ideal untuk 2024-2029.
“Yenny Wahid dengan basis pluralisme, perjuangan keadilan, kelembutannya punya peluang besar jadi pasangan ideal dengan Prabowo dengan sosok karakter yang tegas. Yenny Wahid punya peluang juga disandingkan dengan Ganjar Pranowo yang membutuhkan basis suara nahdliyin," jelas Gustiana A Kambo.
Survei Rumah Demokrasi dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus – 4 September 2023. Survei dilaksanakan dengan metode wawancara melalui telepon dengan melibatkan sampel responden sebanyak 400, tersebarsecara proporsional di Provinsi jawa Tengah dan Jawa Timur. Responden adalah penduduk WNI yang memiliki hak pilih.
Baca juga: Prabowo - Yenny Wahid Bertemu Sore Ini, Gerindra: Bicarakan Kebangsaan dan Pemilu
Penentuan sampel dilakukan dengan metode Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi yaitu dengan memasukkan data base nomor telepon yang dahulu pernah menjadi responden survei periode 2013-2023 dengan margin of error 5,0% pada tingkat kepercayaan 95%. Populasi responden berdasarkan jumlah penduduk Jateng dan Jatim 57.885.670.
Gus Dur
Zannuba Ariffah Chafsoh
Yenny Wahid
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Pilpres 2024
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.