Pilpres 2024
Surya Paloh Tak Bisa Pastikan Nasib Koalisi Perubahan usai NasDem Dituding Berkhianat: Belum Tahu
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, tak bisa memastikan apakah Koalisi Perubahan masih akan berlanjut usai partainya dituding berkhianat.
Hingga akhirnya, Demokrat merasa kecewa dengan manuver politik Surya Paloh dan Anies yang lebih memilih Cak Imin.
Baca juga: PAN Sebut Sudah Tahu Wacana Anies-Cak Imin Sejak Awal
Karena itu, Demokrat akan melaksanakan Rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya terkait.
"Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya."
"Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai," pungkas Riefky.
Sebagai informasi, pada Maret 2023 lalu, NasDem, Demokrat, dan PKS sepakat membentuk Koalisi Perubahan.
Mereka menyatakan dukungan untuk capres Anies Baswedan yang diusung NasDem.
Sejak saat itu, santer kabar mengatakan Anies akan mengajak AHY untuk berpasangan dengannya di Pilpres 2024.
Namun, deklarasi cawapres Anies Baswedan tak kunjung dilakukan hingga muncul penyataan Demokrat yang menyebut NasDem berkhianat.
Reaksi Prabowo Subianto

Bacapres sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku tak kaget mendengar kabar soal NasDem yang ingin memasangkan Cak Imin dengan Anies Baswedan.
Padahal, PKB sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo lebih dulu.
Bahkan, Cak Imin digadang-gadang akan maju Pilpres 2024 mendampingi Prabowo.
"Ya saya jawab ya. Ya inilah namanya demokrasi kita, demokrasi kita musyawarah," kata Prabowo di markas Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2023), dikutip dari YouTube KompasTV.
Meski demikian, Prabowo mengaku belum mendengar langsung informasi soal Cak Imin menjadi cawapres Anies.
Soal siapa yang akan menjadi cawapresnya nanti, Prabowo memastikan akan mengumumkannya.
Baca juga: Surya Paloh Rela jika Demokrat Hengkang dari Koalisi Perubahan: Kami Hormati Apa yang Terbaik
"Saya sendiri belum dengar rencana itu, kami demokrasi di dalam, inisiatif, kita musyawarah, santai-santai saja," kata Prabowo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.