Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

SBY Ngaku Bersyukur Dikhianati Anies dan Surya Paloh Sekarang: Bayangkan Kalau H-1 Pendaftaran KPU

SBY mengajak kader mengambil sisi positif setelah Anies Baswedan dan Ketua Umum Surya Paloh yang tiba-tiba menunjuk Cak Imin.

Tribunnews.com/Gilang Putranto
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak para kader mengambil sisi positif dalam peristiwa manuver politik Anies Baswedan dan Ketua Umum Surya Paloh yang tiba-tiba menunjuk Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal cawapres. 

SBY mengatakan, kondisi partai saat ini masih dalam keadaan yang sangat emosi pasca NasDem disebut secara sepihak memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal cawapres Anies Baswedan, dan mendepak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Manuver Surya Paloh dinilai sejumlah pihak bakal membuat Demokrat angkat kaki dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Menurut pandangan saya, saat ini, besok, atau lusa, belum saatnya Demokrat mengambil keputusan," ungkap SBY.

"Kemana Demokrat akan bergabung misalnya? Capres mana yang kita dukung? Saya pikir belum saatnya dalam satu, dua, tiga hari ini," imbuh SBY.

SBY mengatakan, selama 30 tahun menjadi prajurit, diajarkan agar tidak mengambil keputusan saat sedang emosional.

"Saya 30 tahun jadi prajurit, diajarkan kalau kamu dalam keadaan yang sangat emosional, underpressure yang sangat berat, jangan gopoh tergesa-gesa mengambil keputusan, karena bisa salah," ungkap SBY.

"Tenangkan dulu hati dan pikirannya, kalau sudah bisa berpikir jernih, take your decision, ambil keputusan, ambil tindakan. Tidak berarti lama, bisa cepat juga, tetapi kuncinya lepaskan dulu emosi itu."

SBY kemudian mengajak para kader dan simpatisan Partai Demokrat untuk menenagkan hati.

"Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama kita bisa mengambil keputusan ke depan," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved