Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Pasca Anies Pilih Cak Imin, PPP Ajak Demokrat dan PKS Gabung Dukung Ganjar

Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, situasi saat ini semakin membuka peluang perubahan koalisi-koalisi partai politik jelang Pilpres 2024.

Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek. 

Meski demikian, Awiek menyebut, jadwal pertemuan itu belum ditentukan.

"Ya ada rencana sesama Bappilu (badan pemenangan pemilu). Mau koordinasi, saling silaturahmi satu sama lain, tetapi jadwalnya belum ya," ungkap Awiek.

"Ada rencana untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan kita berkoalisi gitu mengajak ke koalisi yang besar," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa NasDem dan PKB telah bersepakat untuk berkoalisi.

Menurut Riefky, kabar itu disampaikan juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said pada Rabu (30/8/2023) kemarin.

"Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky, Kamis (31/8/2023).

Dia menegaskan persetujuan kerja sama itu keputusan sepihak Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ujar Riefky.

Riefky menyebut Demokrat telah mengkonfirmasi kabar tersebut langsung kepada Anies pada hari ini.

"Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved