Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Golkar Tetap Dorong Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju

Pengusungan Prabowo-Airlangga diyakini akan menjadi pasangan yang proporsional bagi Koalisi Indonesia Maju dalam menyongsong Pilpres 2024 mendatang.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat menghadiri acara perayaan ulang tahun ke 25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). Diketahui, acara HUT ini dibuka dengan gelaran bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti oleh bakal calon anggota legislatif dari PAN yang berasal dari Aceh hingga Papua. Tribunnews/Jeprima 

Atas hal itu, Prabowo berkelakar kalau memungkinkan calon wakil presiden (wapres) yang maju ada empat orang.

"Jadi memang benar koalisi kita ini punya agenda besar Gus (Muhaimin), mencari wakil presiden, tidak ringan. Kalau saya mau tanya Prof Yusril bisa gak kita ubah wakil presidennya 4 saja. Bagaimana? Wakil presiden 1, wakil presiden 2," kata Prabowo dalam sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

Dirinya lantas menyinggung beberapa negara yang memiliki wakil presiden lebih dari satu.

Menurut dia, kesulitan memilih sosok wapres itu karena beberapa nama yang muncul saat ini memiliki keunggulan.

"Di beberapa negara ada loh kayak gitu karena begitu banyak orang hebat" kata dia.

Kelakar Prabowo itu terhenti dan langsung menyinggung kalau penentuan nama cawapres untuk Koalisi Indonesia Maju nantinya akan dilakukan secara musyawarah mufakat.

Adapun musyawarah mufakat itu akan turut melibatkan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari PKB, Zulkifli Hasan alias Zulhas dari PAN, Airlangga Hartarto dari Golkar dan Yusril Ihza Mahendra dari PBB.

"Tapi saya percaya dengan apa yang disampaikan pak Zul Hasan ini nanti kita laksanakan tradisi kita, tradisi kita warisan nenek moyang kita, adat budaya bangsa kita yaitu musyawarah, musyawarah mufakat," tukas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved