Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2024

Curhat Prabowo di Pidato HUT ke-25 PAN, Merenung di Depan Kaca karena Sering Dituduh

Prabowo Subianto melontarkan curhatan dalam pidatonya di HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (28/8/2023).

YouTube Prabowo Subianto
Prabowo Subianto berpidato di acara HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Kawasan Jakarta, Senin (28/8/2023). Prabowo melontarkan curhatan kerap mendapat tuduhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melontarkan curhatan dalam pidatonya di HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (28/8/2023).

Prabowo menyatakan sudah kenyang dengan tuduhan yang diterimanya selama ini.

Bahkan Prabowo mengaku kadang melihat ke arah cermin dan berbicara dengan diri sendiri lantaran selalu mendapat tuduhan itu.

"Sekian puluh tahun selalu dituduh, saya kadang-kadang bangun pagi lihat wajah di kaca, kenapa engkau dituduh terus? Saya tanya pada diri saya, tapi akhirnya saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa," ungkap Prabowo, dikutip dari YouTube GerindraTV.

Prabowo mengungkapkan segala langkah yang diambilnya adalah wujud cinta kepada bangsa.

Termasuk dengan bergabung ke koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dua kali mengalahkannya di Pilpres.

Baca juga: Peluk Erat Cak Imin Bersama Prabowo dan Airlangga, Zulkifli Hasan: Jangan Sampai Lepas Lagi

"Saya diminta bergabung pada Pak Jokowi, dan saya bergabung, karena rasa cinta saya kepada negara dan bangsa Indonesia."

"Pak Jokowi mengajak saya karena beliau juga memikirkan kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.

Tidak Ada Tempat untuk Perasaan Pribadi

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan pesan untuk mengesampingkan perasaan pribadi dalam pengabdian untuk bangsa.

"Saya kasih tahu kepada semua yang mau dengar di sekitar saya, dalam kita mengabdi pada negara dan bangsa, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi."

"Tidak ada tempat untuk ego, tidak ada tempat untuk suka dan tidak suka, yang ada harus keinginan berbakti dan mengabdi kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia, hanya itu," ungkap Prabowo.

Akui Belajar dari Jokowi

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengaku banyak belajar dari Jokowi yang dua kali mengalahkannya di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Awalnya, Prabowo menyanjung kepemimpinan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN yang membuat partai semakin baik.

Kepemimpinan Zulhas dinilai Prabowo membawa PAN kembali bangkit dan menunjukkan tren meningkat.

"PAN sedang berada dalam trajectory meningkat, ini karena kepemimpinan, kreativitas Ketua Umum dan tokoh-tokoh PAN, Gerindra saya anjurkan belajar," ungkap Prabowo.

Baca juga: Prabowo-Erick Thohir Kompak Hadiri HUT ke-25 PAN di Senayan, Diteriaki Presiden dan Wapres

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved