Pilpres 2024
Ridwan Kamil Kalahkan Elektabilitas Sandiaga dan Erick di Survei Litbang Kompas, Begini Responsnya
Respons Ridwan Kamil mengenai hasil Survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitasnya kalahkan Sandiaga Uno dan Erick Thohir.
TRIBUNNEWS.COM - Begini respons Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengenai hasil Survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitasnya berada di posisi teratas.
Sebelumnya, hasil Survei Litbang Kompas terbaru soal bakal calon wakil presiden (bacawapres) Agustus ini, menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil lebih unggul dibandingkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Masing-masing mendapatkan angka 8,4 persen untuk Ridwan Kamil, kemudian Sandiaga Uno 8,2 persen, dan Erick Thohir memperoleh angka 8,0 persen.
Menanggapi itu, Ridwan Kamil memaparkan tidak bisa menghindari dirinya ikut disurvei sebagai bacawapres.
Ia hanya mengatakan, hasil survei yang ada tidak selalu hasilnya nanti akan sama.
"Ya dari dulu juga sama, saya tidak bisa menghindari disurvei dan mungkin kalau di Kompas konsisten. Tapi, perjodohan politik itu tidak selalu sepenuhnya gimana survei," dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Survei Litbang Kompas Terbaru Tunjukkan Elektabilitas Ganjar Pranowo Berada di Posisi Teratas
Dikatakan Ridwan Kamil, ia hanya mengikuti dinamika dan arahan dari partai saja seperti apa.
"Saya mengikuti dinamika dan arahan dari partai seperti apa, tentu itu," ungkapnya.
Elektabilitas Ridwan Kamil Alami Penurunan dari Januari 2023
Meskipun demikian, dilihat dari beberapa bulan belakang, elektabilitas Ridwan Kamil mengalami penurunan dari Januari 2023 hingga Agustus 2023 ini.
Di mana, pada Januari 2023, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 10,1 persen.
Lalu, pada Mei 2023 turun menjadi 9,3 persen, dan terakhir Agustus ini turun lagi menjahdi 8,4 persen, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

Kendati demikian, Ridwan Kamil tetap menempati posisi teratas dalam Survei Litbang Kompas Agustus ini.
Begitu juga dengan Sandiaga Uno, elektabilitasnya pun demikian, dari Januari hingga Agustus 2023 terus mengalami penurunan.
Januari 2023 tercatat 12,5 persen, Mei 2023 11,9 persen, hingga Agustus 2023 ini 8,2 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.