Pilpres 2024
NasDem Tetap Dorong Anies Baswedan Capres 2024 Meski Mencuat Wacana Duet dengan Ganjar
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari atau Tobas menegaskan partainya tetap mendorong Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau Capres 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari atau Tobas menegaskan partainya tetap mendorong Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau Capres 2024.
Hal itu merespons wacana Anies diduetkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Kita tetap mendorong Mas Anies sebagai calon presiden," kata Tobas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Tobas mengeklaim jika figur seperti Anies sangat dibutuhkan untuk memimpin Indonesia.
"Kita juga melihat bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan sosok seperti Pak Anies memimpin bangsa ini dan kita sangat percaya bahwa Mas Anies mampu untuk memimpin bangsa ini sebagai presiden," ujarnya.
Kendati demikian, dia tak memungkiri jika segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam politik.
Baca juga: Prabowo, Ganjar, dan Anies Siap Debat, BEM UI akan Kirim Undangan Resmi: Bulan Depan Silakan Datang
Menurut Tobas, kepastian mengenai koalisi maupun capres dan cawapres akan terlihat para pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Oktober 2023.
"Semuanya akan terlihat ketika pendaftaran pada bulan Oktober," ungkapnya.
Soal wacana duet Ganjar-Anies awalnya dilontarkan Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat menanggapi hasil survei Litbang Kompas.
Said mengaku bersyukur dengan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat versi Litbang Kompas.
Artinya, kata dia, usaha pihaknya dalam menggalang dukungan diterima baik oleh rakyat.
Baca juga: PDIP Wacanakan Ganjar-Anies, PPP: Kami Tetap Usul Sandiaga Uno
"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Dia menyatakan pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies. Apalagi, Ganjar masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo.
"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.