Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Mengingat Sinyal Awal Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Pernah Bandingkan dengan Ganjar

Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, sudah sejak lama menunjukkan sinyal dukungan terhadap bacapres Prabowo Subianto.

ISTIMEWA/Biro Setpres Laily Rachev
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023) (kiri). Prabowo dan Ganjar Pranowo saat menemani Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023) (kanan). 

"Tapi, Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik untuk hari ini," tutur Budiman usai mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jumat, dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Budiman menilai di masa mendatang Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang, dan masalah-masalah lainnya.

"Kita butuh kepemimpinan yang punya visi misi jangka panjang yang bisa menyelesaikan masalah kerakyatan," lanjutnya.

Baca juga: Sekjen Gerindra Tepis Isu Deklarasi Relawan Prabowo-Budiman Bersatu di Jateng untuk Tekan PDIP

Satu Pikiran dengan Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden 2024, Prabowo Subianto mengaku sempat tak percaya politisi PDIP Budiman Sudjatmiko kini mendukungnya.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden 2024, Prabowo Subianto mengaku sempat tak percaya politisi PDIP Budiman Sudjatmiko kini mendukungnya. (Istimewa)

Kesamaan pikiran dengan Prabowo Subianto turut menjadi alasan Budiman Sudjatmiko mendukung Ketua Umum Gerindra itu.

Bagi Budiman, Prabowo memiliki semangat yang sama dengan dirinya dan para aktivis yang berjuang untuk kedaulatan rakyat Indoensia.

Budiman mengaku ia terinspirasi dengan pikiran-pikiran Prabowo yang tertuang dalam bukunya berjudul "Paradoks Indonesia".

Dari buku itu, Budiman menyadari ia dan Prabowo memiliki semangat yang sama, meski 25 tahun lalu keduanya berseberangan.

"(Pada) 25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan teman-teman menjalankan tugas sejarah. Dulum terpaksa kita ada di kubu yang berbeda," kata Budiman.

"Tapi, setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku 'Paradoks Indonesia' yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo."

"Kok semangatnya sama seperti yang dulu saya dan teman-teman aktivis perjuangkan untuk kedaulatan rakyat Indonesia," imbuh dia.

Berangkat dari kesamaan semangat, Budiman berharap ia dan Prabowo bisa mewujudkan masa depan bersama rakyat Indonesia.

"Jadi, sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara. Dan karena itu pula, saya memahami isi pikiran Pak Prabowo Subianto," pungkasnya.

Prabowo Tak Percaya

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko berfoto bersama seusai deklarasi gerakan Prabu di depan Marina Convention Center Kota Semarang, Jumat (18/8/2023) sore.
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko berfoto bersama seusai deklarasi gerakan Prabu di depan Marina Convention Center Kota Semarang, Jumat (18/8/2023) sore. (Tribun Jateng/Budi Susanto)

Bacapres sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengaku sempat tak percaya saat tahu Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan terhadapnya.

Pasalnya, Prabowo dan Budiman di masa lalu berada di pihak yang berseberangan.

"Saudara Budiman saya saya, kita berada di pihak yang berseberangan. Dulu saya di tentara dapat perintah untuk ngejar-ngejar Saudara Budiman," ujar Prabowo di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jumat.

Baca juga: Alasan Budiman Sudjatmiko Tak Dukung Ganjar Pranowo: Indonesia Butuh Pimpinan yang Strategik

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved