Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

PPP Sesalkan Pernyataan Arsul Sani Soal Peluang Pindah Koalisi: Itu Bukan Pendapat Partai

Donnie mengatakan pernyataan Arsul merupakan pendapat pribadi, bukan mewakili sikap partai.

Ist
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Juru Bicara PPP Donnie Tokan menyesalkan pernyataan Wakil Ketua Umum Arsul Sani yang menyebut di internal partainya sudah berkembang wacana sikap politik selanjutnya bila Sandiaga Uno tak dipilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Donnie Tokan menyesalkan pernyataan Wakil Ketua Umum Arsul Sani yang menyebut di internal partainya sudah berkembang wacana sikap politik selanjutnya bila Sandiaga Uno tak dipilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Donnie mengatakan pernyataan Arsul merupakan pendapat pribadi, bukan mewakili sikap partai.

"Sebagai Juru Bicara PPP, saya menyampaikan bahwa pernyataan Mas Arsul Sani hari ini merupakan pendapat pribadi dan bukan pernyataan resmi partai," kata Donnie dalam keterangannya, Selasa (8/8/2023).

Dia menegaskan pihaknya sangat menyayangkan pernyataan Arsul yang telah diberikan kepercayaan sebagai Wakil Ketua Umum PPP sekaligus Wakil Ketua MPR RI.

"Kedua jabatan itu adalah penghargaan partai kepada beliau dan seharusnya memahami betul mekanisme yang ada di tubuh PPP," ujar Donnie.

Menurut Donnie, pernyataan Arsul telah melampaui kewenangannya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP.

"Beliau adalah pakarnya hukum kok bisa bicara sudah melampaui kewenangannya melebihi AD/ART. Seharusnya beliau tawadhu," ucapnya.

Dia menjelaskan sejauh ini PPP tetap konsisten mendukung Ganjar sebagai capres berdasarkan hasil Rapimnas dan Sandiaga Uno sebagai cawapres.

Donnie menambahkan bahwa PPP telah memberikan kepercayaan penuh terhadap Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ketum dan Pak Sandi beberapa kali juga telah memberikan statement bahwa kita serahkan sepenuhnya kepada pemangku kepentingan untuk memutuskannya. PPP akan sami’na wa atho’na," imbuhnya.

Sebelumnya, Arsul mengakui mulai adanya pembicaraan di internal yang khawatir jika Sandiaga Uno tidak dipilih menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurutnya, kekhawatiran Sandiaga Uno tidak dipilih menjadi cawapres Ganjar mulai berkembang di internal PPP.

"Itu justru sedang berkembang sekarang ini di internal itu diskursus, kalau ternyata Pak Sandi Uno itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP itu? Gitu lho. Itu memang berkembang sekarang. Saya harus akui itu berkembang," kata Arsul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Arsul menjelaskan bahwa kader PPP tidak hanya banyak yang mendukung Ganjar, tetapi juga ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved