Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

NasDem Bersama Anies Baswedan Akan Bahas Nama Yenny Wahid yang Bersedia Jadi Cawapres

Partai NasDem menyambut baik kesiapan Yenny Wahid menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com
Anies baswedan dan Yenny Wahid. Partai NasDem menyambut baik kesiapan Yenny Wahid menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menyambut baik kesiapan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan bahwa nantinya nama Yenny Wahid bakal dibawa untuk diskusikan dengan PKS dan Demokrat dalam koalisi perubahan.

"Kami dalami bersama partai-partai koalisi dan Pak Anies, makin banyak yang bersiap seperti itu maka kami akan semakin senang," kata Hermawi saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).

Di sisi lain, Hermawi menuturkan pihaknya pun menyambut positif kesediaan Yenny Wahid untuk menjadi cawapres. Namun, nama tersebut harus diperbincangkan di internal koalisi terlebih dahulu.

"Bagus kalau ada pihak yang sudah menyatakan bersedia jadi cawapres Anies, itu akan kami catat," katanya.

Baca juga: Yenny Wahid Memang Dekat dengan Anies Tapi Ternyata Tim 8 Belum Pernah Ajukan Jadi Cawapres

Sebelumnya, Yenny Wahid mengakui sudah ada calon presiden (capres) yang mendekatinya agar mau menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.

Yenny menuturkan bahwa informasi itu bukanlah lagi hal yang rahasia lagi.

Sebab, memang ada pihak yang tengah melakukan komunikasi hingga pendekatan politik kepada dirinya.

"Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak. Dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi," kata Yenny di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: PKS Bahagia soal Yenny Wahid Bersedia Jadi Cawapres: Menguatkan Barisan Koalisi Perubahan

Namun begitu, Yenny memahami bahwa politik memang diperlukan banyak pertimbangan.

Di antaranya, pertimbangan elektabilitas hingga koalisi yang bakal terbentuk.

"Tetapi kan politik di Indonesia itu tidak juga literal, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan di sana. Jadi ada soal koalisi, ada soal elektabilitas dan sebagainya. Itu semua kan masih diramu semua saat ini," jelas Yenny.

Ia menuturkan bahwa politik Indonesia masih terus bergerak dinamis hingga pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2024 mendatang. Dengan kata lain, semua hal masih bisa berubah-ubah hingga waktu tersebut.

"Semua orang masih berkomunikasi, semua orang masih melakukan negosiasi. Jadi kita lihat saja nanti," katanya.

Yenny Wahid Punya Kedekatan Khusus Dengan Anies

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved