Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

NasDem Ngotot Cawapres Harus dari NU, Demokrat: Barangkali Bisa Didengar Anies

Gus Choi ngotot meminta cawapres pendamping Anies dari Nahdlatul Ulama (NU), Demokrat menilai pernyataan Gus Choi itu sebagai sebuah aspirasi.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com
Kolase foto Anies Baswedan dan Yenny Wahid. Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) ngotot meminta bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari Nahdlatul Ulama (NU). Partai Demokrat menilai pernyataan Gus Choi itu sebagai sebuah aspirasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) ngotot meminta bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari Nahdlatul Ulama (NU).

Partai Demokrat menilai pernyataan Gus Choi itu sebagai sebuah aspirasi.

"Apa yg disampaikan Gus Choi kita anggap sebagai sebuah aspirasi yang barangkali supaya bisa didengar oleh Anies," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (3/8/2023).

Syahrial memastikan, Partai Demorat konsisten dengan Piagam Koalisi Perubahan. 

Bahwa soal penentuan cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan selaku bacapres.

"Bagi Demokrat, sesuai dengan arahan dari Mas Anies, saat ini koalisi fokus untuk menentukan strategi pemenangan baik di Pilpres maupun Pileg 2024 yang akan diikuti parpol koalisi," ujar Syahrial.

Lebih lanjut, Demokrat juga memegang teguh informasi bahwa Anies sudah mengantongi nama cawapres Koalisi Perubahan.

Hal itu sudah pula disampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengungkapkan alasan pihaknya ngotot meminta bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut Gus Choi, dalam beberapa hasil survei Anies tampak mengalami kelemahan di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

"Anies tahu, kita tahu bahwa kelemahan Anies paling tidak dari hasil-hasil survei itu lemah di Jawa Timur dan lemah di Jawa Tengah," kata Gus Choi dalam sebuah diskusi yang digelar virtual pada Rabu (2/8/2023).

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau akrab disapa Gus Choi saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2023).
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau akrab disapa Gus Choi saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2023). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Karenanya, dia berpendapat bahwa tokoh NU merupakan kunci kemenangan Anies di Pilpres 2024.

"Yang kita anggap bisa menambal kelemahan Anies, yaitu dari lingkungan Nahdlatul Ulama, kader dari Nahdlatul Ulama," ujar Gus Choi.

Terlebih, Gus Choi menjelaskan bahwa daerah Jatim dan Jateng basisnya adalah kaum Nahdliyin.

"Oleh karena itu, cari figur. Siapa mereka? Nah di sini, karena mereka pada umumnya adalah basis Nahdliyin, maka figur Nahdliyin, itu yang kita inginkan," tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved