Pilpres 2024
JK Singgung Elektabilitas Anies dengan Kemenangan Trump, Pengamat: Survei Memang Kerap Kali Meleset
JK menyinggung elektabilitas Anies Baswedan yang kerap terseok jika dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Terlebih, penetapan jumlah sampel atau responden dalam survei kebanyakan terhitung sangat sedikit.
Bahkan kata dia, jumlahnya hampir tidak mewakili seluruh jumlah masyarakat Indonesia
"Selain itu, jumlah sampel yang diteliti juga akan menentukan presisinya. Kalau jumlah sampel 1.200 dan pemilihnya 205 juta, maka presisinya rendah," kata dia.
Lebih lanjut, faktor lain juga bisa mempengaruhi hasil survei itu sendiri. Termasuk adanya 'by order' atau pesanan yang memberikan sponsor untuk menargetkan keunggulan di hasil survei.
"Dalam situasi demikian, lembaga survei tidak lagi menjadi peneliti. Ia sudah berubah menjadi tim sukses yang mengemas hasil surveinya untuk kepentingan sponsor atau capres tertentu," tukas Jamiluddin.
Atas hal itu, dinilai wajar jika JK kata Jamiluddin merasa optimistis dengan membandingkan elektabilitas Anies Baswedan dengan kemenangan Donald Trump.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), menanggapi perihal masih rendahnya elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei.
JK menyinggung kemenangan Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump, meski memiliki elektabilitas yang rendah.
"Trump juga rendah sekali elektabilitasnya menurut para peneliti," kata JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Dijelaskan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, kalkulasi elektabilitas tersebut kerap terjadi jelang pemilihan umum.
Namun, kata JK, ada tren yang tidak terlalu berpengaruh lantaran hanya ditentukan oleh responden yang terbatas.
"Pilihan dari pada 1.200 orang (responden) pada pemilih 205 juta (pemilih) itu tidak menggambarkan itu. Ada caranya tapi saya kira pasti tidak terlalu akurat. Itu trennya saja seperti itu," ujarnya.
Lebih lanjut, JK menyinggung Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, di mana Anies meraih kemenangan meski memiliki elektabilitas rendah.
"Waktu di DKI juga Anies terendah kan posisi tiga tapi kemudian dia terpilih. Itu lebih kecil kurang lebih tujuh juta pemilih diwakili 1.200," ujar JK.
Adapun, elektabilitas Anies berada di posisi ketiga dalam sejumlah hasil survei. Sedangkan, bakal capres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo saling kejar di posisi satu atau dua.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.