Pilpres 2024
Waketum Golkar Balas Kode PDIP Soal Kerja Sama: Ikan Sepat Ikan Gabus, Makin Cepat Makin Bagus
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut, kerja sama politik antara PDIP dengan Golkar tak lama lagi akan terjadi.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut, kerja sama politik antara PDIP dengan Golkar tak lama lagi akan terjadi.
Merespons sinyal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng membalasnya dengan pantun.
Mekeng menilai, apabila kerja sama itu cepat dilakukan maka akan semakin bagus untuk kedua partai.
"Itu (kerja sama dengan PDIP terwujud) ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus. Saya kan kadernya pak JK jadi lebih cepat lebih bagus," kata Mekeng saat dimintai tanggapannya, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Elite Golkar Sebut Tim Teknis dengan PDIP Bakal Lakukan Pertemuan Lanjutan
Saat disinggung terkait dengan rekomendasi Dewan Pakar Golkar soal tenggat waktu keputusan sikap partai, Mekeng tidak bisa memastikan.
Diketahui, Dewan Pakar Partai Golkar mendesak agar Ketum Golkar Airlangga Hartarto dapat memutuskan sikap terkait Pilpres paling lambat pada Agustus besok.
Meski begitu, Mekeng menyebut, rekomendasi itu tidak sepenuhnya harus ditaati.
"Iya itukan, nggak, nggak, nggak ada urusan mereka (Dewan Pakar) rekomendasi boleh aja. Bahwa rekomendasi itu dijalankan atau nggak, nggak harus," tukas Mekeng.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengeklaim jika kerja sama antara partainya dengan Partai Golkar segera disepakati oleh pimpinan masing-masing"Insya Allah kerja sama kedua partai tak lama lagi akan segera disepakati pimpinan kami masing-masing," kata Said kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Targetkan Kemenangan di Pilpres 2024, Golkar Buka Kemungkinan Dorong Ridwan Kamil Jadi Cawapres
Said mengatakan kerja sama itu akan terbentuk setelah PDIP dan Golkar bersepakat membentuk tim teknis.
Dia menyebut bahwa tim teknis itu dibentuk sebagai tanda keseriusan pertemuan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.
"Tanda keseriusan pertemuan PDIP dengan Partai Golkar disepakati pembentukan tim teknis yang mewakili kedua partai," tuturnya.
Said menuturkan anggota tim teknis rencana kerja sama kedua partai politik (parpol) itu terdiri dari petinggi Partai Golkar dan PDIP.
Dia menyebut dari Golkar ada Melchias Markus Mekeng, Lodewijk F Paulus, dan Ace Hasan Syadzily.
"Sedangkan dari PDIP ada Pak Olly Dondokambey, Pak Bambang Pacul (Bambang Wuryanto), dan saya sendiri," ungkap Said.
Said menjelaskan tim teknis akan merumuskan peta jalan kerja sama kedua partai lebih kongkrit.
"Hasil rumusan dan kesepakatan tim teknis untuk selanjutnya dimintakan persetujuan pimpinan kedua partai sebagai dasar pijakan dan perikatan kerjasama antara PDIP dan Partai Golkar," ucapnya.
Adapun kesepakatan pembentukan tim teknis atas hasil pertemuan Puan dan Airlangga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (27/7/2023).(*)
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.