Pilpres 2024
Erwin Aksa: Golkar dan PAN Masih Bersama, Artinya 4 Calon Bisa Maju di Pilpres 2024
Erwin Aksa menilai rekomendasi dari dewan pakar partainya untuk mendeklarasikan Airlangga Hartarto menjadi calon presiden 2024 sudah tepat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa menilai rekomendasi dari dewan pakar partainya untuk mendeklarasikan Airlangga Hartarto menjadi calon presiden 2024 sudah tepat.
"Karena memang kan sekarang poros baru sudah ada namanya KIB. Artinya belum pecah masih sama-sama PAN dan Golkar, artinya 4 calon bisa maju," kata Erwin Aksa ditemui di Menara Digital, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023) malam.
Baca juga: PKB Terbuka dan Senang Jika Demokrat Gabung Koalisi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Terkait rekomendasi dewan pakar bahwa batas waktu pengumuman Airlangga Hartarto sebagai capres bersama pasangannya paling lambat Agustus 2023, hal itu menurutnya juga sudah benar.
"Dan buat Partai Golkar momentum yang tepat apa rekomendasi itu? Sudah benar adalah Agustus bulan momentum," jelasnya.
"Jadi apa rekomendasi itu kan sudah benar, Agustus itu dianggap bulan momentum. Nanti pengurus harian akan melihat apakah rekomendasi itu sudah tepat atau belum," lanjutnya.
Terkait Koalisi Indonesia Bersatu, ia menegaskan bahwa Golkar dan PAN masih bersama-sama sepeninggal PPP yang bergabung untuk mendukung PDIP bersama Ganjar di Pilpres 2024.
"Memang masih sama PAN, karena PAN juga belum tahu mau kemana. Jadi Golkar dan PAN secara poros juga adalah poros yang sudah terbentuk dari pertama, belum ada perubahan," kata Erwin Aksa.
"Walaupun PAN mencalonkan Erick Thohir ingin bergabung dengan Pak Prabowo tapi di sana ada PKB," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.