Pilpres 2024
Prabowo Dinilai Berhati Besar, Ikhlas Mau Bantu Pemerintah
Prabowo merupakan figur pemimpin yang langka. Hal itu lantaran keputusan Prabowo bergabung dengan Pemerintahan Presiden Jokowi pascaberduel di Pilpres
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dinilai sebagai pemimpin yang memiliki hati besar. Sosok yang terus mendapatkan dukungan maju calon wakil presiden (capres) pada Pilpres 2024 ini, tidak perlu diragukan lagi keikhlasan pengabdiannya pada rakyat.
Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai, Prabowo merupakan figur pemimpin yang langka. Hal itu lantaran keputusan Prabowo bergabung dengan Pemerintahan Presiden Jokowi pasca berduel di dua Pilpres sebelumnya yakni pada 2014 dan 2019.
Baca juga: Prabowo Didampingi Susi Pudjiastuti Serahkan 20 Unit Mesin Perahu untuk Nelayan di Pangandaran
"Biasanya di Indonesia kalau kalah (Pilpres) jadi oposisi. Kalau ini kan tidak, kalah tapi masih bersedia ikut pemerintahan, mengabdi kepada masyarakat dan negara," kata Wasisto dikutip pada Senin (17/7/2023).
Dia melihat langkah Prabowo tersebut, merupakan bukti konkrit kebesaran hati seorang prajurit yang cinta terhadap bangsa.
Kontribusi Prabowo sebagai Menhan sangat berarti untuk membuktikan keikhlasannya.
Baca juga: Jaga Ekosistem Laut, Prabowo Lepas Anak Penyu Bareng Susi dan Pandu Laut Nusantara di Pangandaran
"Bahkan setelah kalah pun masih mau berkontribusi di pemerintahan, saya pikir itu sikap besar hati Prabowo," tambahnya.
Situasi tersebut, menurut dia, turut memberikan dampak positif elektoral terhadap Prabowo.
Karenanya sangat wajar jika Prabowo menjadi capres dengan elektabilitas yang konsisten berada di posisi teratas.
"Saya pikir demikian, bisa meningkatkan popularitas prabowo di mata publik," imbuhnya.
Misalnya tercatat pada hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 Prabowo Subianto meraih hasil tertinggi sebanyak 35,8 persen dalam Simulasi 3 Nama Capres. Prabowo Subianto bahkan masuk ke dalam Top of Mind Pilihan Presiden dengan torehan suara sebanyak 20,0 persen.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.