Pilpres 2024
Sandiaga Uno Tak Mau Ikut Campur soal Usulan Cawapres untuk Ganjar: Saya Nggak akan Cawe-cawe
Sandiaga Uno merespon soal namanya yang dijodohkan sebagai Bacawapres untuk Bacapres Ganjar Pranowo, pihaknya mengaku tak ingin cawe-cawe.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Nama Sandiaga Uno menggaung masuk dalam radar Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) untuk dampingi Ganjar Pranowo.
Sandiaga Uno pun telah diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi Bacawapres Ganjar.
Selain itu juga, Menparekraf RI tersebut juga disebut oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), masuk dalam daftar 10 nama Cawapres untuk Ganjar.
Sandiaga Uno pun memberikan tanggapan terkait usulan tersebut.
Pihaknya mengatakan bahwa usulan Bacawapres 2024 untuk Ganjar Pranowo merupakan kewenangan dari PPP.
Baca juga: Soal Peluang jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Akui Wewenang Partai, Tak Bisa Cawe-cawe
Sandiaga yang juga menjabat sebagai Ketua Bappilu PPP itu mengaku tak akan ikut campur hingga memaksakan diri sebagai Bacawapres 2024.
"Itu semua menjadi keputusan dari pimpinan partai politik, saya nggak akan cawe-cawe dalam proses pemilihan Cawapres, maupun pembicaraan antar gabungan partai politik," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Selama belum ada keputusan dari PPP, maupun koalisi partai terkait, Sandiaga akan terus fokus akan tugas barunya di PPP.
Sandiaga Uno bertugas, memastikan capaian suara di Pemilu 2024 sesuai target.
"Namun saya ditugaskan di Bappilu untuk memastikan bahwa capaian suara dan juga peningkatan penerimaan para kaum milenial dan ibu-ibu, terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM."
"(Serta) ekonomi yang ditargetkan akan tumbuh di atas 5 persen ini bisa tercapai," katanya.
Sandiaga Uno Masuk 10 Daftar Bacawapres PDIP

Sebelumnya Puan Maharani mengatakan soal 10 daftar nama tokoh yang masuk radar Bacawapres 2024 dan dianggap cocok dampingi Ganjar Pranowo.
Puan menyebut, semua figur tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan masih menjadi pertimbangan PDIP.
"Semuanya tentu saja mempunyai kelebihan-kelebihan yang nantinya dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ungkap Puan, mengutip Kompas.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.