Pilpres 2024
Nama Yenny Wahid Dikabarkan Jadi Cawapres Anies, Demokrat Siap Hargai Keputusan Anies
Demokrat katakan persoalan mengenai sosok cawapres Anies Baswedan sudah dinyatakan selesai, Anies sudah putuskan siapa pendampingnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid dikabarkan menguat menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menanggapi isu itu, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan persoalan mengenai sosok cawapres Anies Baswedan sudah dinyatakan selesai.
Ia menuturkan Anies telah memutuskan dan memilih sosok cawapres yang menjadi pendampingnya.
Nantinya, Anies bakal mengumumkan sendiri figur yang menjadi cawapres tersebut.
"Untuk urusan cawapres sudah selesai, sudah diserahkan dan diputuskan oleh capres mas Anies Baswedan. Jadi silakan tanya langsung ke Pak capres," kata Herzaky saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Lebih lanjut, Herzaky menambahkan partainya akan menghormati apapun yang menjadi keputusan Anies soal cawapres pendampingnya.
"Apapun keputusan capres, Demokrat menghormati dan menghargainya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Anies Baswedan disebut telah mengantongi satu nama bakal cawapresnya.
Namun, sampai saat ini figur tersebut belum diungkap pada publik.
Adapun pengumuman bacawapres rencananya dijadwalkan setelah Anies menjalankan ibadah haji. Di sisi lain, Nasdem tiba-tiba mendorong agar Anies memilih Yenny Wahid.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Effendi Choirie menuturkan bahwa Yenny bisa menambah dukungan pada Anies dan KPP.
Sebab, Yenny merupakan representasi Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa menarik dukungan dari nahdliyin maupun Gusdurian.
Bisa Tambal Kekurangan Anies
Nama politikus Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid disebut masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan, di 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai, sangat rasional jika Partai NasDem memilih Yenny Wahid sebagai pendamping calon presiden (capres) mereka kelak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.