Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Adukan Keluhan Pedagang Pasar ke Pj Gubernur DKI Jakarta, Tsamara Sebut Ganjar Punya Hak Istimewa

Ganjar Pranowo mengaku dirundung lantaran ikut mengurus permasalahan DKI Jakarta dengan menelepon langsung Pj Gubernur dan Sekda DKI Jakarta.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat blusukan ke Pasar Bahari, Warakas, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023). Kedatangan Ganjar hadir ke lokasi tersebut dalam menyerap aspirasi para pedagang sekaligus berdialog dengan sejumlah warga setempat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Bahkan, di tengah himpitan ekonomi, Iwan sampai harus menjual rumahnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Yang ada kita di pasar tradisional ini kelabakan menghadapi para pelanggan. Kenaikan harga itu dari Lebaran Idulfitri sampai sekarang belum ada penurunan," katanya.

"Ya dampaknya banyak sekali sampai jual rumah, jual mobil, utang kita di pengepul tambah naik di agen-agen ayamnya," ucap Iwan.

Bukan cuma menjual rumah, Iwan mengaku juga memiliki utang yang nominalnya mencapai Rp 100 juta ke pengepul ayam.

Kondisi-kondisi ini pun dikeluhkannya di hadapan Ganjar Pranowo seiring agenda blusukan yang bersangkutan.

"Saya sampai jual rumah jualnya itu ya kemarin-kemarin. Utang juga masih banyak kurang lebih sekitar Rp 100 juta lebih. Mau ngeluh sama siapa lagi?," tuturnya.

Iwan pun berharap harga ayam potong bisa segera turun dalam waktu dekat sehingga pembeli bisa semakin bertambah dan pendapatannya sebagai pedagang bisa stabil kembali.

Baca juga: Blusukan ke Pademangan, Ganjar Bagi-bagi Tas Ransel untuk Anak Kecil

"Kan kita juga ingin normal kembali jualannya, kan kita juga kontrak harga naik terus tapi langganan nggak mau naik," keluhnya.

Ganjar Telepon Sekda

Ganjar juga sempat duduk bersama salah seorang pedagang Pasar Anyar Bahari.

Politikus berambut putih itu mendengarkan keluhan si pedagang.

Tak lama ia menghubungi Pj Gubernur DKI Jakarta. Tidak mendapat jawaban, Ganjar menghubungi Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono.

Ganjar langsung memberi tahu posisinya sedang berada di Pasar Anyar Bahari.

Tanpa tedeng aling-aling, Ganjar langsung melaporkan keluhan pedagang soal retribusi pasar yang terlalu berat.

"Ini saya lagi di Pasar Anyar Bahari. Permasalahan pertama, mereka (pedagang menyampaikan) pembayaran retribusi itu berat. Boleh enggak diringankan?" tanya Ganjar seperti dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved