Disebut Ada Kejutan di Puncak Bulan Bung Karno, tapi Cawapres Ganjar Diprediksi Tak Diumumkan Besok

Panda Nababan lalu mencontohkan ketika Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Hari Kartini.

"Ya sama saja waktu Hari Kartini. Ya kan mengumumkan Ganjar."

"Jadi itu ada momen yang di luar dugaan," lanjutnya.

Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

Diberitakan Wartakotalive.com, Puan Maharani sebelumnya menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), masuk bursa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurutnya, AHY masuk bersama beberapa nama lain seperti Menteri BUMN, Erick Thohir; Menko Polhukam, Mahfud MD; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; hingga Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Konsolidasi Akbar di GBK, Brando: Ribuan Kader TMP DKI Hadir untuk Memenangkan Ganjar di 2024 

Puan Maharani menjelaskan, ada 10 nama yang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo yang akan dipertimbangkan partainya.

Ia menyampaikan, PDIP akan menyeleksi apakah mereka memiliki visi misi yang sama dengan Ganjar Pranowo dan partainya.

Muhadjir Effendy Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Nama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang juga Ketua Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, juga masuk dalam bursa cawapres PDIP untuk Ganjar Pranowo.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pun menanggapi masuknya nama Muhadjir Effendy tersebut.

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti alias Abe, menyebut masuknya nama Muhadjir Effendy itu memberikan alternatif pilihan baru bagi masyarakat.

"Sehingga masuknya nama Pak Muhadjir sebagai salah satu calon wakil presiden itu menurut saya sebuah respons dari partai politik atas usulan Muhammadiyah supaya kita ini tidak seperti fait accompli oleh partai-partai politik dengan dengan figur yang itu-itu saja," ujarnya di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: Parpol Koalisi Harus Mantapkan Konsolidasi Agar Ganjar Pranowo Menang Satu Putaran  

Ia menambahkan, munculnya nama Muhadjir Effendy yang tidak pernah disinggung sebagai cawapres, akan membuat pilihan rakyat lebih banyak.

Hal tersebut juga menurut Abe sebagaimana harapan dari PP Muhammadiyah dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang.