Pilpres 2024
Pernah Kalah di Pilpres 2019, PPP Tetap Yakin Sandiaga Uno Bawa Kemenangan sebagai Cawapres Ganjar
Ganjar Pranowo disebutkan terbuka mengenai Sandiaga Uno yang diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya.
"Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas? Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan dalam konferensi pers setelah agenda kedua Rakernas PDIP, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJogja.com.
Baca juga: Konsolidasi Kekuatan PDIP NTB, Ganjar Pranowo Minta Struktur Partai Bergerak di TPS
10 nama yang disebutkan itu, dikatakan Puan memiliki kelebihan masing-masing.
Maka dari itu, PDIP perlu mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki sejumlah kandidat tersebut terlebih dahulu.
"Dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ujar Ketua DPR RI ini.
Puan memastikan, PDI-P bakal mengerucutkan 10 nama itu menjadi satu nama bakal cawapres Ganjar.
Puan Akui Belum Terima Proposal Apapun soal Cawapres Ganjar Pranowo

Puan Maharani mengaku belum menerima proposal apapun mengenai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Namun, sudah ada usulan dari partai.
Pihaknya, kata Puan, tentu saja akan menerima usulan nama-nama bacawapres tersebut.
"Kami belum menerima proposal apapun, namun sudah memahami dan mengetahui untuk adanya usulan nama dari partai yang mengusulkan," kata Puan setelah pertemuannya dengan Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (18/6/2023).
"Usulan tersebut tentu saja akan kami tampung, nama-nama yang waktu itu saya sebutkan, salah satunya bacawapresnya Mas AHY dari Partai Demokrat juga masuk ke radar PDIP," imbuhnya.
Baca juga: Disaksikan Megawati, Prananda dan Ganjar Pranowo Joged Bumbung di Penutupan Konsolidasi PDIP Bali
Kemudian, nantinya usulan nama bacawapres tersebut akan dicermati perkembangan ke depannya.
"Jadi ya kita akan cermati perkembangannya, bagaimana ke depannya, siapa yang kemudian cocok dengan PDI Perjuangan, siapa yang cocok dengan bacapresnya PDI Perjuangan Mas Ganjar Pranowo," ungkap Puan.
Dikatakan Puan, bacawapres Ganjar Pranowo nantinya harus memiliki visi dan misi yang sama.
"Tentu saja harus ada kesamaan visi dan misi, kemudian untuk menyamakan hal tersebut, tentu saja kita perlu bicara, perlu ngobrol, perlu lihat dinamika politik secara nasional, perkembangan selanjutnya dan lain sebagainya," pungkas Puan.
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim) (TribunJogja.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.