Pilpres 2024
Pengamat Nilai Bahasa Adik Kakak Puan Maharani dan AHY Bagian untuk Memperbaiki Keadaan Masa Lalu
Pengamat nilai pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilakukan untuk memulihkan hubungan PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat.
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago berpendapat pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilakukan untuk memulihkan hubungan PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat.
Pangi mengatakan, komunikasi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selama ini dianggap deadlock atau buntu.
"Selama ini, yang dianggap deadlock komunikasi SBY dan Megawati selama ini, AHY dan Puan mencoba memperbaiki hubungan dua partai ini, tentang oase masa depan," ucap Pangi, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (19/6/2023).
Pangi mengatakan, bahasa adik-kakak yang diperlihatkan Puan dan AHY bertujuan menunjukkan hubungan anak presiden yang sekarang seperti saudara.
"Bahasa adik-kakak untuk memperlihatkan panggung sebagai anak presiden yang sekarang seperti saudara, ini salah satu cara atau bagian memperbaiki keadaan masa lalu," katanya.
Baca juga: Demokrat Ungkap AHY dan Puan Bakal Bertemu Lagi
Menurut Pangi, bahasa seperti itu terkadang dibutuhkan dalam politik.
Terlebih, antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat yang dianggap kurang akur selama 10 tahun tetakhir.
"Di dalam politik terkadang butuh bahasa bahasa seperti ini, karena lagi mesra, lagi PDKT tentu harus mengunakan bahasa yang sedikit lebay, namanya aja upaya atau ikhtiar memperbaiki komunikasi politik dua partai ini yang pernah 10 tahun tidak baik, saling menyalahkan dan saling serang," ungkapnya.
Lebih lanjut, katanya, Puan dan AHY ingin mendamaikan masa lalu.
Baca juga: Puan-AHY Bertemu, PKS Yakin Komitmen Demokrat dengan Koalisi Perubahan
Meski demikian, Pangi belum yakin Demokrat akan mengubah arah dukungannya ke Ganjar Pranowo bersana PDIP.
"Apakah koalisi Demokrat dan Koalisi PDIP benar benar akan terwujud, saya enggak yakin koalisi ini akan nyata kalau bergaining position yang ditawarkan ke Demokrat enggak cukup menjanjikan dan harapan basa basi politik semata," kata Pangi.
"Kalau AHY ditawarkan sebagai menteri saya pikir lebih baik AHY berkoalisi dengan koalisi perubahan, kecuali kalau AHY menjadi cawapres Ganjar, itu baru kongkrit bukan basa basi politik bagi PDIP," sambungnya.
Kalaupun nama AHY disebut masuk radar cawapres Ganjar.
Baca juga: Jawaban Anies Ditanya Apakah Hubungan Demokrat dan Koalisi Perubahan Renggang, usai AHY Temui Puan
Pangi mengatakan, hal ini berat bagi putra dari SBY itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.