Pilpres 2024
Tanggapi Ade Armando, Pangeran Siahaan Imbau Semua Pihak Tak Asal Keluarkan Pernyataan Soal Ganjar
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menyentil politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando dengan sebutan brutus.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inisiator Langkah Anak Muda Republik Indonesia (LARI), Pangeran Siahaan mengimbau semua pihak tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan spekulasi terkait dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Dia mengatakan hal tersebut justru dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Di tahun politik ini semua pihak mesti menahan diri untuk tidak sembrono memberikan pernyataan atau memberikan cuitan yang bersifat spekulasi dan teruji kebenarannya. Rasanya pernyataan-pernyataan yang diawali saya dapat informasi atau saya dapat kabar yang tidak jelas sumbernya saya rasa tidak perlu dikeluarkan dulu,” ujar Pangeran saat dihubungi wartawan, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Sandiaga Uno Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Setelah Gabung PPP, Begini Respons PDIP
Pangeran mencontohkan polemik pernyataan politisi PSI Ade Armando yang menuding Ganjar sudah menandatangani kontrak dengan PDIP terkait dengan jatah menteri kabinet jika terpilih menjadi presiden menggantikan Joko Widodo.
Diketahui Ganjar dan PDIP telah menegaskan bahwa pernyataan Ade tidak benar.
Ganjar dan PDIP menyatakan penentuan menteri kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
“Saya hal-hal seperti ini itu tidak usah disampaikan ke publik karena tidak jelasnya sumbernya dari mana. Selalu diawali saya dapat informasi, saya dapat kabar yang sumbernya tidak dikasih tahu informasi dari mana, kabar dari mana, tapi sudah bikin kehebohan sampai harus ditanggapi,” ujarnya.
Jika ada pihak yang melontarkan narasi seperti Ade, Pangeran justru mempertanyakan motivasi di balik tindakan tersebut.
“Kalau misalnya terus melakukan mengeluarkan spekulasi-spekulasi berdasarkan kabar atau informasi dari sumber yang tidak jelas itu mesti dipertanyakan motivasinya memberikan spekulasi yang tidak jelas sumbernya itu maksudnya apa, apakah murni bertanya atau justru memancing reaksi-reaksi yang mungkin bisa mengundang kehebohan,” ujar Pangeran.
PDIP "Sentil" Ade Armando
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menyentil politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando dengan sebutan brutus.
Hal menyikapi pernyataan Ade Armando yang menyebut PDIP dan Ganjar Pranowo telah membuat kontrak politik bahwa posisi menteri startegis nantinya ditentukan PDIP bila Ganjar terpilih menjadi presiden.
Baca juga: Atasi Kurangnya SMA Negeri, Ganjar Pranowo Buka Kelas Jarak Jauh untuk Siswa di Area Blank Spot
"Mereka yang beropini kursi kabinet akan ditentukan oleh PDIP bila Ganjar Pranowo menjadi presiden adalah brutus," kata Said dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).
Said menegaskan PDIP tak pernah membuat kontrak politik dengan Ganjar terkait penentuan jabatan strategis.
"Satu-satunya kontrak politik beliau dengan PDIP adalah menjalankan cita-cita perjuangan partai, yakni mensejahterakan rakyat," ujarnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.