Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Apa Kata Ketua Umum Golkar Soal Isu Pembentukan Koalisi Permanen?

Menurut dia, Golkar akan memastikan dan mengumumkan Capres yang akan diusung pada momentum yang tepat.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (12/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara terkait kabar pembentukan koalisi permanen yang terdiri dari empat partai yakni, Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN.

Menurut Airlangga pembentukan koalisi tersebut masih berproses.

"Ya kita, ini kan masih berproses, nanti kita finalkan," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (13/6/2023).

Terkait penamaan koalisi yakni koalisi permanen, Airlangga tidak mengkonfirmasinya.

Ia hanya mengatakan kerjasamanya bersifat permanen namun penamaanya bisa berbeda.

"Permanen kan koalisinya, namanya bisa macam-macam," kata dia.

Airlangga tidak menjawab saat ditanya bahwa Golkar telah memutuskan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Menurut dia, Golkar akan memastikan dan mengumumkan Capres yang akan diusung pada momentum yang tepat.

"Tunggu tanggal mainnya. Kita tunggu aja ya," katanya.

Sebelumnya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi sinyal bakal akan ada partai politik (parpol) lagi yang bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Tentu, dukungan parpol itu semakin memantapkan mendukung kepada Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024, mendatang.

Apalagi saat ini, Partai Gerindra telah bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tergabung dalam KKIR.

Baca juga: Airlangga Sebut Pertemuan Golkar-PDIP Hanya Tinggal Menunggu Waktu

"Kalau kita ngomong koalisi mungkin tidak hanya dengan PKB, kita bisa juga berkoalisi dengan menambah koalisi, dengan berbagai partai bisa juga dengan Golkar dan lain-lain," kata Dasco saat ditemui Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Namun demikian, Dacso menyebut partainya terus melakukan penjajakan politik dengan membuka kran komunikasi dengan parpol lain.

Tentunya dengan harapan akan ada parpol yang bergabung ke dalam KKIR.

"Sampai saat ini kita masih melakukan penjajakan dan masih melakukan komunikasi seperti juga partai-partai lain," terang Wakil Ketua DPR ini.

Koalisi permanen mencuat saat sejumlah menteri sedang kunjungan kerja di Malaysia.

Dalam video yang beredar tersebut tampak para menteri sedang duduk mengelilingi meja di sebuah ruangan. Mereka diantaranya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Para menteri yang sedang mengikuti kegiatan Presiden tersebut tampak berbincang, bersenda gurau diselingi tawa.

"Ini yang disebut dengan koalisi permanen," Seloroh Bahlil.

"Jadi Prabowo dipanggil ke Kuala Lumpur dalam rangka?" tanya Prabowo.

"Membahas koalisi permanen," jawab Bahlil.

Prabowo lalu mengatakan bahwa hidup itu jangan dibuat rumit. Sebagai seorang mantan tentara, hidup itu harus dibuat sederhana layaknya seorang penumpang di kapal yang percaya kepada Nahkoda.

"Iya bener" jawab salah seorang menteri dalam obrokan tersebut.

"Paling enak tuh Pak, udah, ngapain mumet-mumet," kata Zulkifli Hasan.

Dalam video tersebut juga tampak Prabowo diminta Bahlil untuk duduk di kursi central atau tengah layaknya seorang pemimpin rapat. Namun, Prabowo menolak permintaan tersebut. Prabowo mengatakan bahwa posisi dia sekarang adalah bawahan Menkoplhukam Mahfud Md, oleh karenanya posisi tersebut harus dihormati supaya tidak kualat.

Pernyataan Prabowo tersebut disambut tawa para Menteri, mulai dari Bahlil, Zulkifli Hasan, Tito Karnavian, Mahfud Md, hingga Pratikno.

"(untuk)Tahun depan, kumaha engke (Bagaimana nanti)," kata Prabowo yang kembali disambut tawa.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved