Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Dituding Paksakan Nama AHY Jadi Cawapres Anies, Demokrat: Hanya AHY yang Sanggup, PKS: Cuma Usulan

Partai Demokrat dituding masih memaksakan nama AHY menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Bagaimana respons Demokrat dan PKS?

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/JEPRIMA
Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). Partai Demokrat dituding masih memaksakan nama AHY menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Bagaimana respons Demokrat dan PKS?Tribunnews/Jeprima 

Andi juga mengatakan AHY telah menyatakan siap menerima mandat agar menjadi bacawapres Anies.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu siap membawa aspirasi perubahan.

"Sekali lagi bukan karena semata AHY adalah Ketum kita dan sebagai putra pak SBY. Tapi memang figur-figur lain tak sanggup. Hanya Ketum AHY yang sanggup menerima tantangan rakyat membawa aspirasi perubahan dan
perbaikan," ujarnya.

Hanya Usulan, Tak Ada Paksa Memaksa

Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan di dalam Koalisi Perubahan tidak ada paksa memaksa soal pengusungan nama bakal Calon Wakil Presiden (cawapres) Anies Baswedan.

"Nggak ada yang paksa memaksa, mana ada dalam koalisi maksa memaksa," kata Aboe.

Kata Aboe, yang ada di dalam koalisi termasuk Koalisi Perubahan terkait dengan cawapres adalah sebatas usulan semata.

Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, usulan tersebut adalah wajar terlebih di dalam berdemokrasi.

"Yang ada mengusulkan. Memaksa itu nggak ada. Jadi dalam suasana demokrasi itu kebersamaan itu dilihat nanti banyak sisi," kata dia.

Tak cukup di situ, Aboe juga menyinggung soal keberanian Partai Demokrat jika memang nyatanya memaksa Koalisi Perubahan.

Kata dia, tidak mungkin Partai Demokrat seberani itu dalam memaksakan AHY sebagai cawapres Anies Baswedan.

"Nggak ada. Mana berani maksa Demokrat," ucap dia.

Menurut Aboe, saat ini nama bakal cawapres untuk Anies Baswedan masih dalam penggodokan.

Jika dinilai sudah tepat, nantinya akan diumumkan kepada publik. Hanya saja, perihal waktu, Aboe belum dapat memastikan.

"Nanti dalam pertemuan terakhir akan muncul namanya. Sudah dikantongi sebenarnya, tinggal keluar
aja. Nanti lah, kira-kira pada waktunya," ujar dia. (tribun network/riz/dod)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved