Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Klarifikasi PDIP soal Pantun Hasto yang Sebut Ganjar dan Jokowi Sehati dan Bikin Calon Lain Iri

Politisi PDIP, Deddy Sitorus mengklarifikasi soal pantun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut kesatupaduan Ganjar-Jokowi buat capres lain iri.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto saat berdialog dengan Komisioner Komnas HAM tentang tindak lanjut kasus 27 Juli 1996 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (26/7/2018).| Politisi PDIP, Deddy Sitorus memberikan penjelasannya terkait pantun yang disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di depan peserta konsolidasi PDIP DKI Jakarta dengan calon presiden Ganjar Pranowo, di Hall Basket, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023). Diketahui dalam pantunnya, Hasto menyebut kesatupaduan Ganjar Pranowo dan Jokowi membuat bakal calon presiden (capres) lain iri. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDIP, Deddy Sitorus memberikan penjelasannya terkait pantun yang disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di depan peserta konsolidasi PDIP DKI Jakarta dengan calon presiden Ganjar Pranowo, di Hall Basket, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023).

Diketahui dalam pantunnya, Hasto menyebut kesatupaduan Ganjar Pranowo dan Jokowi membuat bakal calon presiden (capres) lain iri.

Menurut Deddy, apa yang disampaikan Hasto hanyalah sebuah pantun biasa untuk menyegarkan suasana.

Sehingga ia menilai pantun dari Hasto tersebut tidak ada maksud untuk menyindir bakal capres lainnya.

"Itu kan pantun ya, pantun kan untuk bikin segar suasana."

"Jadi saya kira tidak ada maksud menyindir calon lain, satu, atau dua, atau tiga," kata Deddy dalam tayangan Program 'Kompas Petang' Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Keunggulan Elektabilitas Prabowo atas Ganjar Kian Lebar di Survei Indikator

Lebih lanjut Deddy kembali menegaskan, konteks dari penyampaian pantun ini semata-mata untuk menyegarkan suasana acara yang dihadiri ribuan orang.

"Mari kita pahami itu dalam konteks sebuah suasana yang dihadiri ribuan orang, supaya segar dengan pantun," terang Deddy.

Deddy juga menilai selama ini Ganjar dan Jokowi terlihat berjarak dan belum menjadi satu kesatuan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Rasakan Atmosfer Dukungan yang Meriah di Jakarta

Sehingga Hasto ingin menyampaikan jika Ganjar dan Jokowi terlihat dekat maka akan membuat iri bakal capres lainnya.

"Saya kira apa yang mau disampaikan oleh Mas Hasto adalah selama ini terkesan bahwa Pak Ganjar dan Pak Jokowi itu berjarak, tidak satu kesatuan."

"Jadi Mas Hasto ingin menyampaikan, nanti kalau sudah keliatan deket, ngiri deh, kira-kira begitu," tegas Deddy.

Baca juga: Hasto Sebut Deklarasi Capres Ganjar Pranowo Sudah Dipersiapkan dengan Matang

Pantun Karya Hasto

Dilansir Wartakotalive.com, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan sebuah pantun, saat ia berpidato di hadapan peserta konsolidasi PDIP DKI Jakarta dengan calon presiden Ganjar Pranowo, di Hall Basket, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/6/2023).

Begini pantun yang dibacakan Hasto:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan