Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Anies Baswedan Sebut soal Bakal Cawapres Pendampingnya di Pilpres 2024 akan Jadi Kejutan

Anies Baswedan sebut akan ada kejutan soal bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk dampinginya pada Pilpres 2024.

Editor: Suci BangunDS
SURYA/PURWANTO
Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan sebut akan ada kejutan soal bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk dampinginya. 

“Beliau (Andika) pernah masuk radar di Rakernas Nasdem.

"Jadi, adalah potensi ke arah sana menjadi cawapres Pak Anies. Selain itu juga Andika memang sudah sangat pas dan tepat jika Anies menunjuk beliau sebagai cawapres karena memang Andika yang diinginkan bangsa ini," ucap Adi.

Ia pun meminta kepada Anies untuk tidak perlu ragu menunjuk dan mengumumkan Andika sebagai pasangannya.

Bahkan, ia juga meminta agar Anies segera mengumumkan ke publik.

"Publik sudah tidak sabar menunggu Pak Anies mengumumkan Andika sebagai cawapres."

"Saya rasa Pak Anies memang harus segera umumkan. Rakyat sangat mendukung jika Pak Anies memilih Andika sebagai pasangan cawapresnya," terangnya.

Baca juga: Demokrat Soal Cawapres: Kalau Anies Mau Menang, Harus Dengan AHY

Sandiaga Uno Tak Masuk Radar Bacawapres Anies

Wakil Ketua Dewan, Suryo PKS Sohibul Iman, memastikan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno tidak masuk dalam daftar nama Cawapres Anies Baswedan.

"Enggak masuk, enggak masuk," kata Sohibul, Rabu (31/5/2023).

Ia menyebut ,Cawapres pendamping Anies Baswedan telah mengerucut kepada tiga nama.

Nantinya, ketiga nama itu bakal dipilih oleh Anies Baswedan.

"Kemarin saya sudah sebutin tiga kan. Udah tiga kan? saya sampaikan," jelasnya.

Di sisi lain, Sohibul membantah Sandiaga Uno sedang berupaya menggoda agar PKS bisa keluar dari koalisi perubahan.

Hal itu menyusul manuver Sandiaga yang disebut bakal bergabung menjadi kader PKS.

"Saya kira kalau komunikasi pasti ya kita dengan siapapun. Tapi kan sudah jelas posisinya PKS, hasil keputusan Majelis Syuro seperti apa. Itu tidak mungkin hanya dengan komunikasi seperti itu bisa mengubah," ujarnya.

Dirinya pun berharap, sebaiknya Sandiaga Uno mempertegas sikapnya terkait wacana bergabung dengan PKS.

"Sebetulnya justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu justru menunjukan keinginan ingin jadi kader PKS gitu loh," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Igman Ibrahim/Rahmat Fajar Nugraha/Eko Sutriyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved