Pemilu 2024
Gibran Dapat Tugas Memaparkan Strategi Pengentasan Kemiskinan di Rakernas III PDIP Juni Mendatang
Gibran Rakabuming Raka bersama pimpinan daerah dari PDIP mendapat tugas untuk membeberkan strategi soal pengentasan kemiskinan saat Rakernas III.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama pimpinan daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) mendapat tugas untuk membeberkan strategi soal pengentasan kemiskinan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III.
Di mana, partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu bakal menggelar Rakernas III di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, pada 6-8 Juni 2023, mendatang.
Mulanya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pemanggilan Gibran oleh DPP PDIP hal biasa untuk meluruskan berbagai isu politik.
Terlebih, PDIP bakal melaksanakan Rakernas III guna memantapkan partai berlambang banteng moncong putih itu menuju Pemilu 2024.
"Sebagai partai politik yang memiliki rekam jejak sejarah yang sangat panjang dan memiliki roh ideologis dan perjuangan Bung Karno mendirikan PNI pada tahun 1927, hari ini kami berdialog dengan Mas Gibran. Dialog ini merupakan hal yang rutin kami biasa bertemu DPP partai dengan para kader partai, apalagi ini menjelang Rakernas yang ketiga yang akan dilaksanakan pada 6-8 Juni di Sekolah Partai, Lenteng Agung," kata Hasto saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Menurut Hasto, tema yang diambil dalam Rakernas III PDIP ialah 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara'.
Baca juga: Politikus PDIP Sebut Gibran Tunduk Kepada Partai Bantu Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Dari situ, katanya, tema Rakernas III PDIP turut dibahas ketika elite parpolnya bertemu dengan Gibran yang mendapat tugas memaparkan strategi mengentaskan kemiskinan di Solo.
Selain Gibran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga mendapat tugas yang sama dari PDIP untuk memaparkan stategi pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing saat Rakernas III.
"Maka, kami juga masukkan agenda hari ini dalam pertemuan dengan Mas Gibran, karena nantinya pada saat Rakernas tersebut kami mengundang beberapa tokoh kepala daerah untuk memaparkan strategi di dalam menuntaskan kemiskinan, khususnya bagaimana sesuai dengan Inpres dari Presiden Joko Widodo Nomor 4 tahun 2022 tentang bagaimana menjalankan komitmen dari ideologi Pancasila di dalam menuntaskan kemiskinan dan memberantas kemiskinan ekstrem," kata Hasto.
Baca juga: Soal Gibran Dipanggil PDIP ke Jakarta, Politisi PDIP Sebut Bahas Persiapan Rekernas
"Tadi kami banyak berdialog dengan Mas gibran bahkan nanti bersama dengan Wali Kota Surabaya dan Wali Kota Semarang, Mas Gibran bersama Mas Eri (Cahyadi, red) dan Bu Ita (Hevearita Gunaryanti Rahayu, red), itu nanti juga akan diminta untuk memaparkan strategi-strategi mencapai kemiskinan nol persen tersebut. Sehingga Kota Surakarta, Kota Surabaya, Kota Semarang dan beberapa wilayah lain yang dipimpin PDI Perjuangan, Kota Semarang dan beberapa wilayah lainnya yang dipimpin PDI Perjuangan, akan menjadi pilot project di dalam menjabarkan ideologi partai untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem tersebut," sambung dia.
Hasto menambahkan, upaya pemanggilan DPP PDIP kepada Gibran turut membahas berbagai dealektika terkait Pemilu 2024.
"Saya bersama dengan Pak Komarudin Watubun dan penjelasan sudah dapat disampaikan dengan sangat baik oleh Mas Gibran, karena selain sebagai kader partai, beliau ini juga sebagai Wali Kota Solo yang memang suka atau tidak suka, Solo itu memang menjadi kandang banteng PDIP, juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional kita, sehingga, sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu di tingkat nasional, apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa," jelas Hasto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.