Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Tanggapi Pidato Jokowi di Musra, Yusril Sebut Pemimpin Baik Tak Lahir dari Pencitraan Medsos

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menyebut pemimpin yang baik dan mumpuni tak lahir dari garapan sosial media dan survei belaka.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Yusril Ihza Mahendra menyebut pemimpin yang baik dan mumpuni tak lahir dari garapan sosial media dan survei belaka. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

"Dalam arti mempunyai ilmu dan ditempa oleh pengalaman dalam membangun dan memecahkan persoalan-persoalan besar bangsa ini."

"Pemimpin seperti itu tidak akan lahir karena garapan media sosial dan pencitraan serta berbagai survey yang terkadang justru menyesatkan rakyat sendiri," ujarnya. 

Yusril kemudian menyinggung poin pidato Jokowi yang menyinggung soal kerapnya Indonesia kalah dalam menghadapi berbagai gugatan di forum internasional. 

Menurutnya hal itu terjadi lantaran lemahnya posisi Indonesia dalam berbagai perjanjian internasional. 

"Argumentasi hukum kita kurang canggih dalam menangani sebagai tekanan dan gugatan dalam perjanjian bilateral dan multilateral yang membuat kita sering terpojok dan dikalahkan," ujarnya. 

Pidato Jokowi

Dalam puncak Musra, Presiden Jokowi memberikan pidato berapi-api di hadapan relawannya. 

Jokowi berbicara soal kriteria pemimpin yang diinginkan rakyat hingga soal kesempatan Indonesia menjadi negara maju.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.

"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih." 

"Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat." 

"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," kata Jokowi, Minggu (14/5/2023).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi sambutan di acara Puncak Musra yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi sambutan di acara Puncak Musra yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023). (YouTube Kompas TV)

Selain itu, Jokowi menegaskan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani. Yakni pemberani demi kepentingan rakyat.

"Dan pemberani. Yang berani, pemberani demi rakyat," kata Jokowi dengan suara yang meninggi dan gestur tangan yang tegas.

"Dan pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved