Pilpres 2024
Tanggapi Pidato Jokowi di Musra, Yusril Sebut Pemimpin Baik Tak Lahir dari Pencitraan Medsos
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menyebut pemimpin yang baik dan mumpuni tak lahir dari garapan sosial media dan survei belaka.
"Dalam arti mempunyai ilmu dan ditempa oleh pengalaman dalam membangun dan memecahkan persoalan-persoalan besar bangsa ini."
"Pemimpin seperti itu tidak akan lahir karena garapan media sosial dan pencitraan serta berbagai survey yang terkadang justru menyesatkan rakyat sendiri," ujarnya.
Yusril kemudian menyinggung poin pidato Jokowi yang menyinggung soal kerapnya Indonesia kalah dalam menghadapi berbagai gugatan di forum internasional.
Menurutnya hal itu terjadi lantaran lemahnya posisi Indonesia dalam berbagai perjanjian internasional.
"Argumentasi hukum kita kurang canggih dalam menangani sebagai tekanan dan gugatan dalam perjanjian bilateral dan multilateral yang membuat kita sering terpojok dan dikalahkan," ujarnya.
Pidato Jokowi
Dalam puncak Musra, Presiden Jokowi memberikan pidato berapi-api di hadapan relawannya.
Jokowi berbicara soal kriteria pemimpin yang diinginkan rakyat hingga soal kesempatan Indonesia menjadi negara maju.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.
"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih."
"Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat."
"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," kata Jokowi, Minggu (14/5/2023).

Selain itu, Jokowi menegaskan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani. Yakni pemberani demi kepentingan rakyat.
"Dan pemberani. Yang berani, pemberani demi rakyat," kata Jokowi dengan suara yang meninggi dan gestur tangan yang tegas.
"Dan pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.