Pilpres 2024
Elite NasDem Bilang Anies Bakal Hentikan Program Jokowi yang Buruk Bila Terpilih Jadi Presiden
Anies Baswedan akan menghentikan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang buruk bila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan Anies Baswedan akan menghentikan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang buruk bila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
Hal itu sekaligus menanggapi hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut mayoritas publik meyakini Anies akan mengubah program Jokowi bila menjadi presiden.
Gus Choi menegaskan Anies akan melanjutkan kebijakan pemerintahan Jokowi yang baik namun yang buruk akan dihentikan.
"Yang baik dipertahankan kalau perlu dilanjutkan, yang buruk dihentikan atau dibuang atau dilakukan perubahan supaya jadi baik dan terus menjadi lebih baik," kata Gus Choi kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: NasDem Sangat Yakin Anies Baswedan Bisa Kalahkan Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024
Saat ditanya terkait nasib Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dia menegaskan Anies akan melanjutkan yang sudah ditetapkan undang-undang (UU).
"Anies sudah menyatakan continuity and change. Yang sudah ditetapkan UU yang baik dilanjutkan, yang lain-lain bisa dievaluasi. Itu semua wajar," ujar Gus Choi.
Lebih lanjut, Gus Choi menjelaskan dalam perjalanan sebuah bangsa sejatinya perubahan harus dilakukan agar lebih maju.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan mayoritas publik meyakini Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan kesimpulan ini didapatkan setelah pihaknya menanyakan persepsi publik terhadap Ganjar, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Nah kita bertanya kepada responden dalam survei ‘jika terpilih sebagai presiden di dalam Pilpres 2024 nanti apakah menurut masyarakat nama-nama tersebut melanjutkan atau mengubah program atau kebijakan Pak Jokowi’," kata Deni dalam rilis surveinya di YouTube SMRC TV, Selasa (9/5/2023).
Hasilnya, Deni menuturkan sebanyak 58 persen publik meyakini Gubernur Jawa Tengah itu bisa melanjutkan program Jokowi.
"Nomor dua itu Prabowo 36 persen. Jadi Ganjar 58 persen, Prabowo 36 persen, dan Anies paling rendah 27 persen," ujarnya.
Sebaliknya, kata dia, Anies mendapatkan angka tertinggi yakni 47 persen diyakini publik sebagai capres yang akan mengubah program Presiden Jokowi.
"Jadi Anies Baswedan ini ada 47 persen yang menilai ia akan mengubah program atau kebijakan Presiden Jokowi. Lebih banyak dibanding yang menilai ia akan melanjutkan 27 persen," ucap Deni.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.