Pasukan 08, Relawan yang Siap Kawal Prabowo Subianto di Jagad Maya Pada Pilpres 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan siber untuk pemenangan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto dideklarasikan dengan nama Pasukan 08.

Pasukan 08 dideklarasikan di Cyber 2 Tower Kuningan Jakarta Selatan pada Senin (8/5/2023).

Organ relawan tersebut diketuai oleh Arfian sebagai Ketua Umumnya.

Sedangkan di jajaran pengurus lainnya terdapat sejumlah politisi Partai Gerindra.

Baca juga: Benarkah Prabowo Bakal Mundur dari Menhan RI Jelang Pemilu? Ini Kata Gerindra

Mereka di antaranya Ketua Dewan Pembina Pasukan 08 yang juga merupakan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Mulyadi, Ketua Dewan Pakar Pasukan 08 anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Moreno Soeprapto, Komandan Dewan Kehormatan Pasukan 08 sekaligus Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) AM Putranto, dan Anggota Dewan Kehormatan Pasukan 08 yang juga mantan Deputi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi.

Arfian mengatakan ada tiga tugas utama Pasukan 08.

Pertama, kata Arfian, adalah Kegiatan utama menjaga dan mengawal Prabowo Subianto di jagad maya dari ujaran kebencian, berita bohong, dan kecurangan-kecurangan dalam perhitungan pemilu.

Baca juga: Perbandingan 9 Hasil Survei Capres Terbaru, Nasib Prabowo Setelah Ganjar Diusung PDIP

Kedua, kata dia, adalah mengedukasi masyarakat dengan data, ide, serta gagasan dan solusi-solusi yang ditawarkan Prabowo untuk persoalan bangsa.

"Tugas terakhir kami adalah menciptakan ruang dan peluang bagi generasi milenial untuk berkarya di dunia IT (teknologi informasi)," kata Arfian di Cyber 2 Tower Kuningan Jakarta Selatan.

Arfian mengklaim saat ini sudah ada 45 ribu orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi pengurus Pasukan 08.

Ia mengatakan Pasukan 08 yang dipimpinnya akan bekerja di seluruh platform media sosial utama.

"Semua media sosial mulai dari Facebook, Youtube, Instagram, Twitter, Tik Tok, sama Snack Video," kata Arfian.