Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Terima Kunjungan Airlangga Hartarto hingga Sambangi Mahfud MD, Prabowo Subianto Cari Cawapres ?

Momen Lebaran, Prabowo Subianto banyak melakukan silaturahmi ke pejabat negara, tokoh politik hingga senior di TNI, cari kandidat pendamping cawapres?

Kolase foto Tribunnews
Kolase foto Mahfud MD, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Momen Lebaran, Prabowo Subianto banyak melakukan silaturahmi ke sejumlah pejabat negara, tokoh politik hingga senior di TNI, cari kandidat pendamping cawapres ? 

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai penolakan Prabowo Subianto soal tawaran menjadi cawapres Ganjar Pranowo merupakan tamparan bagi pihak-pihak yang ingin mendegradasikannya.

“Prabowo menegaskan posisinya sudah dicapreskan Partai Gerindra dan partainya kini sudah kuat."

"Prabowo dengan jawaban itu ingin mengatakan dirinya ada di level capres,” kata Jamiluddin, Senin (24/4/2023).

Menurut Jamiluddin, lewat penolakan itu Prabowo menegaskan bahwa partainya sangat kompetitif untuk mengusung dirinya sebagai capres.

Gerindra diyakininya dapat bersaing dengan PDIP pada Pileg dan Pilpres 2024.

“Karena itu, tawaran dirinya (Prabowo) untuk menjadi cawapresnya Ganjar dapat dinilai sebagai penghinaan. Hal itu tidak hanya pada dirinya, tapi juga kepada partainya."

“Kepada dirinya, seolah-olah posisi Prabowo dinilai dibawah Ganjar."

"Padahal elektabilitas mereka bersaing ketat. Bahkan belakangan ini elektabilitas Prabowo lebih tinggi daripada Ganjar,” lanjut Jamiluddin.

Baca juga: Masuk Radar Cawapres Ganjar, Prabowo Subianto Lebih Dulu Temui Mahfud MD, Ajak ke Hambalang

Selain itu, Gerindra juga akan merasa terhina bila Prabowo hanya dianggap layak sebagai cawapres.

Padahal, elektabilitas Gerindra juga cukup tinggi.

Posisinya masih bersaing ketat dengan elektabilitas PDIP sehingga layak mencapreskan Ketumnya Prabowo.

“Jadi, tidak ada alasan apapun yang dapat digunakan untuk menjustifikasi Prabowo menjadi cawapresnya Ganjar."

"Prabowo bersama Ganjar dan Anies Baswedan sama-sama layak menjadi capres. Sebab tiga nama ini punya elektabilitas yang sama-sama tinggi,” tegas Jamiluddin.

Karena itu, menurutnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah selayaknya segera mendeklarasikan Prabowo menjadi capres.

Harapannya, agar Pilpres mendatang Prabowo dapat bertarung melawan Ganjar dan Anies Baswedan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan