Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Dukungan Buat Ganjar Pranowo Terus Mengalir, PDIP Bakal Mudah Ulangi Sukses di Pilpres 2024?

Tak sampai sepekan, sejumlah partai politik dengan mantap memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

TIM PDI PERJUANGAN/
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci hitam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Sejumlah partai politik (parpol) resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024. 

SBY-JK menang dengan dua putaran.

Megawati kalah meskipun merupakan seorang petahana. Megawati saat itu menjabat sebagai Presiden antara Juli 2001 dan Oktober 2004 menggantikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dimakzulkan oleh MPR.

Pilpres 2009

Pada Pilpres 2009, Megawati Soekarnoputri diumumkan sebagai capres PDIP pada Rakernas III PDIP di h di hotel Clarion Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 28 Mei 2008.

Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung, membacakan rekomendasi Rakernas III PDIP tersebut di depan para kader.

Nama Megawati sebagai capres 2009 kala itu sudah mencuat pada Rakernas I PDIP di hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Senin 8 Januari 2007.

Pada Pilpres 2009, Megawati menggandeng Prabowo Subianto sebagai cawapres.

Namun pasangan Megawati-Prabowo kalah telak dari pasangan SBY-Boediono pada putaran pertama.

Saat itu duet SBY-Boediono meraup suara 73.874.562 (60,80 persen), Megawati-Prabowo meraih suara 32.548.105 (26,79 persen) dan JK-Wiranto 15.081.814 (12,41%).

SBY-Boediono kemudian ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2009.

Baca juga: PPP Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Golkar Tetap Ngotot Sodorkan Airlangga Hartarto

Pilpres 2014

Pada Pilpres 2014, Jokowi diumumkan sebagai capres PDIP melalui surat perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Surat perintah harian itu dibacakan oleh Ketua Bappilu PDI Perjuangan, Puan Maharani, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat 14 Maret 2014.

Sebelum diumumkan, Jokowi dan Megawati Soekarnoputri telah melakukan ziarah ke makam proklamator Bung Karno di Blitar.

Menurut para pengamat politik saat itu merupakan indikasi kuat sikap PDI Perjuangan untuk mencalonkan Jokowi sebacai capres 2014.

Di Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai cawapres dan keluar jadi pemenang.

Pilpres 2019

PDI Perjuangan kembali mencalonkan Jokowi di Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan langsung Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan Rakernas III PDIP di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018).

Pembukaan disampaikan secara tertutup.

Namun pengumuman disampaikan oleh Sekkjen PDIP, Pramono Anung.

"Dalam Rakernas III hari ini @PDI_Perjuangan memutuskan pencalonan @jokowi menjadi calon Presiden utk tahun 2019-2024, Bismillah Menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia #Bant3ngPilihJokowi #T3tapJokowi," tulis Pramono di Twitter-nya, @pranomoanung.

Bagaimana dengan Pilpres 2024?

Pada Pilpres 2024 ini, capres PDIP akan bersaing dengan dua kandidat capres yang telah mengemuka di publik yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Anies diusung Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, Nasdem, dan Demokrat.

Sementara Prabowo kabarnya akan diusung Gerindra dan PKB.

Ganjar Pranowo diusung PDIP pada Pilpres 2024 ini.

Akankah PDIP mengulang sukses di Pilpres 2024?

Kita tunggu saja!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved