Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Megawati Dikabarkan Umumkan Ganjar Jadi Capres PDIP di Bogor, Jokowi Tergesa-gesa Tinggalkan Solo

Jokowi tergesa-gesa meninggalkan Solo usai adanya kabar Megawati bakal mengumumkan Ganjar sebagai capres dari PDIP untuk Pilpres 2024.

YouTube PDI Perjuangan/TribunSolo.com Andreas Christ
Presiden Jokowi meninggalkan rumahnya di Kota Solo menggunakan mobil sedan hitam untuk berangkat ke Jakarta, Jumat (21/4/2023) (kanan). Kabarnya, Jokowi akan menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDI Perjuangan akan diumumkan Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," sambungnya.

Berbicara terkait momentum yang tepat, Hasto mengungkapkan dapat ditentukan kapan saja,

Namun, tetap dengan pertimbangan yang matang seperti melihat dinamika dunia maupun nasional hingga kriteria kepemimpinan.

Hasto sendiri mengungkapkan PDIP melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.

Misalnya pada 20 Mei, Hasto mengungkapkan tidak hanya ditetapkan Presiden pertama RI, Soekarno, sebagai Hari Kebangkitan Nasional, tetapi juga bertepatan dengan didirikannya Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) pada 20 Mei 1965.

"Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin. Baik sipil, militer, kelompok, fungsional progesional, pusat, daerah, dan semua di-blended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik."

"Ini salah satu contoh momen historis yang ada," jelasnya.

Baca juga: Disinggung Elektabilitas Ganjar, Megawati Tak Akan Tentukan Capres Hanya Didasarkan Elektoral

Selain itu, ada bulan Juni yang disebut sebagai Bulan Bung Karno juga dianggap Hasto menjadi momen penting lantaran tiap 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

"Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falasafah, dasar, tujuan, dan the way of life bangsa," ujarnya.

Kemudian, Hasto juga menyebut momen penting lainnya adalah pada bulan Agustus yang dianggapnya penuh nilai perjuangan hingga sosio-nasionalisme karena di bulan tersebut, Proklamasi Kemerdekaan RI diumumkan oleh Soekarno-Hatta.

"Karena itulah, DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat."

"Maka itu kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat, daripada sekedar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat," tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku)(Tribun Solo/Andreas Chris Febrianto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved