Pilpres 2024
Juru Bicara PPP Sebut Upaya Penyatuan KIB dan KIR Berjalan Mulus, Pertemuan Lanjutan Tengah Disusun
Usman menyebut lima parpol pro pemerintah tengah menyusun pertemuan lanjutan guna mensolidkan komitmen koalisi.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan memastikan wacana Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bergabung semakin serius.
Usman menyebut lima parpol pro pemerintah tengah menyusun pertemuan lanjutan guna mensolidkan komitmen koalisi.
Gerindra, Golkar, PKB, PAN dan PPP, dikatakan Usman, tengah mencari waktu untuk kembali bertemu.
Baca juga: Gabung Koalisi Besar KIB-KKIR, PSI Tetap Dukung Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024
“InsyaAllah, lagi mencari waktu yang tepat untuk pertemuan yang diperluas, kalau kedua koalisi ini KIB dan KIR sudah ada kesepakatan-kesepakatan yang dibangun minus PDIP dan NasDem,” ujar Usman saat dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023).
Usman menyebut, NasDem masih diberi kesempatan untuk berpikir bergabung dengan koalisi besar.
Diketahui, saat ini NasDem berada di Koalisi Perubahan bersama PKS dan Demokrat.
Tak hanya NasDem, Usman mengatakan PDIP juga akan bergabung.
Baca juga: Bakal Untung Secara Elektoral, PAN Harap Ada Kemajuan soal Wacana Koalisi Besar KIB dan KIR
“Masih dilakukan lobi-lobi bagaimana bersama sama membangun Indonesia yang lebih baik ke depan,” ujar Usman.
Perihal capres dan cawapres dari Koalisi Besar, kata Usman, hal itu akan didiskusikan ketika sudah duduk bersama.
“Tidak bisa berandai andai, dari awal kita sudah sampaikan kalau sekarang sedang uji publik potensi calon yang kehendaki rakyat seperti apa. Semoga diharapkan segera ada silaturahim pimpinan parpol sehingga koalisi besar segera terwujud,” tandas Usman.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dari hasil diskusi pada Minggu (2/4/2023) lalu, ada banyak persamaan pemikiran dan kepentingan dari 5 partai politik.
"Semoga saja ada kemajuan dalam memuluskan kerja sama atau koalisi 5 partai. Akan banyak keuntungan elektoral dari koalisi," kata Viva.
Keuntungan pertama, dikatakan Viva, yakni koalisi besar akan semakin memperluas basis konstituen karena masing-masing partai memiliki basis sosial yang berbeda-beda.
Baca juga: Soal Wacana Koalisi Besar, PDIP: Mba Puan Lagi Intensif Komunikasi dengan Ketua Umum Parpol
"Jika digabungkan maka akan menambah potensi kemenangan paslon yang akan diusung," kata dia
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.