Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Jika Khofifah Dipilih Jadi Cawapres Anies, Pengamat: NasDem Bakal Menang Banyak

NasDem harusnya memikirkan kontribusi Partai Demokrat dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Penulis: Chaerul Umam
WARTA KOTA/YULIANTO
Partai NasDem menggelar acara buka puasa bersama dengan dihadiri sejumlah tokoh politik seperti Ketua Umum NasDem Surya Paloh (kedua kiri), Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kiri), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) dan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (kedua kanan) di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Partai NasDem disebut akan 'menang banyak' jika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dipilih menjadi bakal cawapres untuk Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  

Pada waktu itu, SBY menyampaikan kerisauannya akibat adanya dugaan pengaturan Pilpres 2024 yang bakal tak jujur dan adil. 

“Saya kira, Anies akan mempertimbangan semua dimensi secara obyektif dan proporsional sebelum kemudian memutuskan calon pendampingnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Partai NasDem ternyata mengajukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Eks Panglima TNI Andika Perkasa dan aktivis Nahdlatul Ulama Yenny Wahid menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. Hal itu diungkap Sohibul saat ditanya nama-nama cawapres yang bakal menjadi pendamping Anies Baswedan.

Menurutnya, masing-masing parpol yang tergabung dalam koalisi perubahan sejatinya telah mengajukan nama-nama yang layak menjadi cawapres dari Anies Baswedan.

"Ya kan sebetulnya nama-namanya udah beredar. Ya jelas dari PKS ada Kang Aher. Dari Demokrat ada AHY. Dari NasDem ada Bu Khofifah, bahkan juga sebelumnya ada Pak Andika. Kemudian ada juga Mbak Yenny, itu juga ada muncul," ujar Sohibul di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: PKS Buka Peluang Partai Lain Gabung di Koalisi Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Ia menjelaskan bahwa ada pula pimpinan partai politik yang disebut akan merapat jika nantinya ditunjuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan.

"Ya tentu sekarang ada beberapa pimpinan partai yang ingin merapat. Yang mereka kemudian mensyaratkan ketua umumnya ingin menjadi cawapres. Ya itu nama-namanya," jelasnya.

Namun begitu, dia masih enggan merinci terkait identitas ketua umum partai politik (parpol) yang mengajukan diri menjadi cawapres dari Anies Baswedan.

"Ketum parpol di luar kita. Jadi di luar tiga ini kan ada partai yang juga berkomunikasi. Mereka mengatakan siap bergabung tapi ingin jadi cawapres kan ada juga," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved