Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

PKB Sebut Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres Ganggu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Jazilul berharap Gerindra agar saling menghormati dan menjaga komitmen koalisi sebab mandat Pilpres merupakan kewenangan Prabowo dan Cak Imin.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
HO
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis (9/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mengganggu koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Itu wacana spekulatif dan dapat mengganggu fokus dan arah koalisi PKB-Gerindra," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

Jazilul berharap Gerindra agar saling menghormati dan menjaga komitmen koalisi sebab mandat Pilpres merupakan kewenangan Prabowo dan Cak Imin.

"Harapan saya, kita saling hormati dan menjaga komitmen. Toh sudah jelas mandatnya ada di tangan Prabowo dan Cak Imin," ungkapnya.

Baca juga: PPP Sebut Semua Koalisi Parpol Berpotensi Bubar Sebelum Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU

Dia juga meyakini wacana duet Prabowo-Ganjar tersebut ditolak oleh Ganjar.

"Coba tanya Pak Ganjar yang juga kader PDIP. Saya yakin akan menolak wacana duet itu," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membuka peluang duet Prabowo-Ganjar.

Hal itu sesuai Prabowo dan Ganjar mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kunjungan kerja (Kunker) di Kebumen, Jawa Tengah.

"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden," kata Hashim di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

Menurut Hashim, hal itu dikarenakan Prabowo jauh lebih senior dibandingkan dengan Ganjar.

"Pak Prabowo jauh lebih senior, lima belas tahun lebih tua, pengalamannya berbeda. Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo. Saya kira kami terbuka untuk itu, Pak Ganjar sebagai calon wakil presiden," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved