Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

PSI Tak Mau Gabung Koalisi Perubahan, Jubir Anies: Politik Harus Riang Gembira

Hal itu menanggapi sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tak mau berkoalisi dengan bakal Koalisi Perubahan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Fersianus Waku
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta kewenangan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam memberikan izin pendirian rumah ibadah dihapus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, Hendri Satrio atau Hensat mengatakan politik dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 harus riang gembira.

Hal itu menanggapi sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tak mau berkoalisi dengan bakal Koalisi Perubahan.

"Politik itu harus riang gembira," kata Hensat saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Ini Alasan Pengamat Politik Hendri Satrio Terima Tawaran Jadi Jubir Anies Baswedan

Hensat mengingatkan semua pihak agar tak membuat politik seolah-olah ada kebenciannya.

"Jadi jangan kemudian sedari awal memasang barikade-barikade seolah-olah politik itu adalah ada unsur kebenciannya," ujarnya.

Dia menegaskan semua pihak mempunyai sikap politiknya masing-masing dan wajib dihormati.

"Menurut saya politik itu salah satu indahnya adalah membebaskan pilihan-pilihan sehingga pada saat PSI mengatakan bahwa tidak akan koalisi dengan Koalisi Perubahan ya itu adalah pilihan yang harus dihormati," ucap Hensat.

Namun, Hensat meminta agar perlunya juga politik gagasan atau ide menuju Pemilu 2024 mendatang.

"Hanya saya nanti titipnya adalah bagaimana gagasan-gagasan itu lebih terlontar, ide-ide itu lebih terlontar," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie memastikan partainya tak akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Anies merupakan bakal calon presiden (bacapres) yang telah dideklarasikan Koalisi Perubahan, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS.

"Kalau itu (gabung ke Koalisi Perubahan) pasti tidak sih, meskipun dunia runtuh kita tidak, Koalisi Perubahan enggak bakal masuk? Enggak mungkin," kata Grace di kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Grace menegaskan PSI tak memiliki masalah secara personal dengan Anies, namun pihaknya menyinggung politisasi identitas yang dinilainya bisa menyebabkan masyarakat saling gontok-gontokan.

"Jangan mempolitisasi agama, jangan memainkan politik identitas, karena rusak kita, masyarakat kita banyak yang belum terdidik, akhirnya mereka baper, Pemilu udah lewat masih saja gontok-gontokan di bawah," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved