Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Politikus PPP Sebut Wajar Pertemuan Romahurmuziy dan Hasto Bahas Penjajakan Politik

Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, menegaskan bahwa pertemuan Romahurmuziy dengan Hasto bukan dalam rangka penugasan partai.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Romahurmuziy di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai wajar, jika dalam pertemuan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membahas penjajakan politik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai wajar, jika dalam pertemuan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membahas penjajakan politik.

Namun, kata Baidowi, hal itu bukan merupakan keputusan politik kedua parpol.

"Kalau kemudian di dalamnya ada pembicaraan-pembicaraan politik saya kira hal yang wajar tapi kan bukan pengambilan keputusan, namanya penjajakan penjajakan bisa-bisa saja," kata Baidowi kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, menegaskan bahwa pertemuan Romahurmuziy dengan Hasto bukan dalam rangka penugasan partai.

Legislator PPP itu menyebut momen itu tak lebih dari pertemuan dua sahabat lama.

"Mas Rommy itu inisiatif saja. Sebagai orang yang pernah kenal dengan mas hHasto kan teman lama. Jadi speak-speak komunikasi gitu kan terkait dengan nostalgia lah nostalgia politik," ucap Awiek.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan jika PDIP telah lama mengajak partainya untuk berkoalisi di Pilpres 2024.

Hal itu terkait pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto pada Rabu (1/3/2023) lalu.

Baca juga: Romahurmuziy Minta KIB Tak Usung Capres Sendiri: Yang Potensial Hanya Ganjar, Prabowo dan Anies

Menurut Romahurmuziy, ajakan berkoalisi sebelumnya juga disampaikan Hasto saat PPP masih dipimpin Suharso Monoarfa.

"Ajakan koalisi kepada PPP oleh Mas Hasto sebenarnya sudah lama, sejak Plt Ketum Pak Harso dan kemarin diulangi lagi," kata Romahurmuziy kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Dia menyebut jika alasan Hasto mengajak PPP adalah bahwa Mbah Maimoen sempat meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjaga partai berlambang Ka'bah itu.

"Alasan Mas Hasto sederhana; pertama memang ada amanat almarhum Mbah Maimoen, Ketua Majelis Syariah DPP saat saya menjadi ketua umum, sebelum wafat ke Bu Mega agar PDIP ikut menjaga PPP," ujar Romahurmuziy.

Terlebih, Romahurmuziy menuturkan jika Hamzah Haz sempat menjadi wakil presiden mendampingi Megawati.

Lalu terkini ada pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved