Pilpres 2024
PAN Dukung Ganjar Capres 2024, Sekjen PDIP: Jalan Pintas, Tidak Percaya Diri Bangun Kaderisasi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai dukungan PAN terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres merupakan sebuah pergeseran demokrasi.
Menurut Zulhas, PAN Jateng harus dibangkitkan.
Baca juga: PAN Akan Gelar Rakornas di Semarang, Yandri Susanto: Mungkin Ada Kejutan Soal Capres dan Cawapres
Pada pemilu 2019 sendiri, PAN Jateng sama sekali tidak mendapatkan kursi.
Namun Zulhas ingin 8 kursi yang biasanya didapat harus bisa diraih kembali.
"Jateng sendiri biasanya minimal 8 kursi, tapi sekarang malah nggak ada," tegasnya.
Selain itu, Zulhas juga berceloteh bahwa berpartai harus riang gembira agar suara partai tidak turun.
"Jadi berpartai itu harus riang gembira, ceria. Kalau marah-marah terus nanti turun suaranya," celotehnya yang disambut tawa peserta.
"Itulah mengapa PAN banyak merekrut artis biar tidak marah-marah dan membuat kita gembira," katanya.
Jokowi Sebut PAN Jeli
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan kontestasi pemilu hanya tinggal kurang satu tahun lagi.
Pemilihan umum tahun 2024 nanti 60 persen pemilihnya adalah berusia di bawah 40 tahun.
Maka PAN memiliki strategi yang tepat dalam merekrut generasi milenial.
"Saya melihat PAN sangat jeli melihat peluang dan mengatur strategi untuk pemenangan pemilu," ujar Jokowi.
Tak ketinggalan pula, Jokowi menyindir dua orang tamu istimewa yang selama ini diisukan mencalonkan diri menjadi presiden, yakni Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
"Biasanya saat acara besar partai kami selalu mengabsen siapa calon presiden yang hadir. Tapi kali ini saya tidak akan mengabsen karena hanya dua orang yang pengin jadi Capres yang hadir," ujar presiden disambut tawa peserta.
Tapi kemudian Jokowi menegaskan, kinerja pemerintah yang ada di bawahnya selama 8 tahun ini jangan sampai sia-sia hanya karena perpecahan politik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.