Kena Sentil PDIP setelah Dukung Ganjar Pranowo, PAN: Kami Tak Mungkin Nyelonong

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menanggapi sentilan Wasekjen PDI Perjuangan (PDIP), Sadarestuwati tentang etika politik setelah PAN ingin menjodohkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir di Pilpres 2024.

Viva mengungkapkan PAN tidak akan menyelonong terhadap PDIP terkait dukungan mereka kepada Ganjar Pranowo.

"PAN memegang teguh fatsoen politik, tidak mungkin PAN nyelonong, karena partainya Mas Ganjar belum memberikan keputusan," ungkap Viva saat menjadi narasumber Overview Tribunnews, Kamis (2/3/2023).

Terkait Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang menyebut berkeinginan menjodohkan Ganjar dengan Erick, Viva mengatakan hal itu adalah ekspresi internal PAN.

"Jadi suasana rapat Kornas Pemenangan Pemilu PAN di Semarang itu berdasarkan ekspresi kuat di internal untuk memadukan, menyelaraskan, mengawinkan Mas Ganjar dengan Mas Erick," tuturnya.

Diketahui dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Zulhas melontarkan sebuah pantun yang menyebut bila Ganjar dan Erick bersama, Indonesia akan bertambah jaya.

Baca juga: PAN Dukung Ganjar Capres 2024, Sekjen PDIP: Jalan Pintas, Tidak Percaya Diri Bangun Kaderisasi

Menurut Viva, itu adalah bagian dari dinamika politik.

"PAN akan tetap menjaga etika karena PDIP juga mempunyai mekanisme sendiri dalam proses pengambilan keputusan di Pilpres," ungkapnya.

Sehingga, lanjut Viva, PAN tidak akan tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan.

"Makanya kami akan menunggu, dan kita tidak tergesa-gesa karena proses pendaftaran untuk pasangan Capres itu bulan September."

"Ini proses maturasi atau pematangan, Insya Allah dalam beberapa waktu ke depan akan ada percepatan untuk pengambilan keputusan terutama di KIB dan partai politik," ujarnya.

Baca juga: PAN Dinilai Wajar Dukung Ganjar-Erick di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Pantun Zulhas

Diketahui, Zulhas menyampaikan pantun yang berisi harapan Indonesia makin jaya bila Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bersama, di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghadiri Rakornas PAN, Minggu (26/2/2023).

Pantun berisi Ganjar dan Erick itu disampaikan saat ia memberikan sambutan.

“Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN."