Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Pengamat: Dukungan Demokrat ke Anies Tak Seperti Beri Cek Kosong

Menurutnya, Demokrat tak mau mengulang kesalahan seperti pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berfoto bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pertemuan Surya dan AHY bakal membahas banyak hal, termasuk momentum penandatanganan nota kerja sama, serta pembentukan Sekretariat Perubahan (Sekper). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai dukungan Demokrat terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 tak seperti memberikan cek kosong.

"Dukungan Demokrat terhadap Anies itu tentu tidak akan seperti memberikan cek kosong," kata Adi kepada Tribunnews.com, dikutip pada Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, Demokrat tak mau mengulang kesalahan seperti pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Di mana, kata Adi, pada Pilpres 2019 Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak jadi calon wakil presiden (cawapres) saat berkoalisi dengan Gerindra.

"Bagi Demokrat tidak mau mengulang kesalahan 2019 lalu di mana mengusung Gerindra tapi AHY tidak dijadikan cawapres," ujarnya.

Karenanya, Adi menilai Demokrat tak mau buru-buru mendeklarasikan Anies sebagai bacapres yang diusung nantinya.

"Yang kedua tentu bagi Demokrat tentu tidak mau ujug-ujug dan tidak mau buru-buru mengumumkan Anies sebagai capres sebelum ada kepastian AHY lah yang diumumkan," ungkapnya.

Sebelumnya, Partai NasDem khawatir pernyataan dukungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Anies Baswedan berpotensi digugat.

Baca juga: Penjelasan Demokrat Soal AHY Dituding Pakai Bus Pelat Merah Saat Safari Politik di Palu

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali meminta pernyataan AHY dukung Anies ditetapkan melalui mekanisme resmi internal Partai Demokrat.

"Kalau kemudian dalam satu keputusan itu tidak diambil atau ditetapkan oleh mekanisme partai, itu kan berpotensi untuk digugat (kader Demokrat)," kata Ali saat dihubungi, Sabtu (25/2/2023).

Tak bermaksud meragukan AHY, Ali menyebut dukungan ke Anies hanya sebatas pernyataan belum tentu didukung semua para kader.

"Yang kita takuti bukan saya meragukan Mas AHY tetapi kan kita tidak bisa menutup mata bahwa tidak semua orang yang ada di partai itu semua mengatakan dalam satu perasaan, frekuensi ya kan," ujarnya.

Berbeda dengan PKS, dia menilai bahwa keputusan mendukung Anies telah ditetapkan melalui Dewan Syuro.

"Kemarin kan mereka mendeklarasikan Anies. Dewan Syuro melakukan rapat kemudian apa yang disampaikan kemarin itu adalah keputusan Dewan Syuro kan," ungkap Ali.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved