Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Respons PPP Sikapi Langkah PKS Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024: Biasa Saja

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menganggap biasa deklarasi dukungan yang diberikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Anies Baswedan Capres 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Chaerul Umam
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menganggap biasa deklarasi dukungan yang diberikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Anies Baswedan Capres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menganggap biasa saja terkait deklarasi dukungan yang diberikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

"Ya mereka mengusung seseorang ya biasa saja," kata Awiek saat dihubungi, Jumat (27/2/2023).

Awiek mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak terganggu dengan deklarasi dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"PPP masih bertemu dengan KIB dan tidak berubah sampai sekarang," ujarnya.

Menurutnya, KIB telah menyiapkan calon-calon yang bakal diusung di 2024 dan pada waktunya akan diumumkan.

"Kita juga sudah menyiapkan calon-calon yang tentu nanti akan disampaikan pada saatnya," ucap Awiek.

Baca juga: PKS Deklarasikan Anies Capres, Demokrat: Selanjutnya Tinggal Deklarasi Bersama Koalisi Perubahan

Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024.

Hal ini diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan langsung hasil dari MMS PKS VIII yang salah satunya adalah mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Respons Ridwan Kamil Puncaki Capres Alternatif di Hasil Survei Litbang Kompas

Syaikhu menyebut, sosok Anies Baswedan yang berkarakter nasionalis religius menjadi salah satu alasan PKS mengusung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis sekaligus religius," kata Syaikhu.

"Jika kita membaca sejarah bangsa Indonesia, kita menyaksikan bahwa kakek beliau, AR Baswedan adalah salah satu pahlawan nasional dan pendiri bangsa yang berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di berbagai forum internasional, darah juang dan kepahlawanan Sang Kakek insyaAllah akan diwarisi oleh Saudara Anies Rasyid Baswedan," lanjutnya.

Syaikhu menambahkan, Anies Baswedan sosok yang dapat memadukan antara nilai nasionalisme dan nilai agama menjadi satu kesatuan dalam membangun bangsa.

Baca juga: Hasto Isyaratkan Kader PDIP Harus Capres jadi Syarat Koalisi

"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dan Islam menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam membangun bangsa. Agama menjadi inspirasi nasionalisme, dan nasionalisme memuliakan agama," ucapnya.

Selain itu, lanjut Syaikhu, Anies Baswedan dinilai sosok yang mempunyai rekam jejak mumpuni ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan di DKI Jakarta. Keberhasilan tersebut membuat beliau layak untuk melanjutkan kiprah kepemimpinan di level nasional," ujar dia.

Besarnya peluang memenangi Pilpres juga menjadi salah satu alasan PKS mengusung Anies terlihat dari berbagai lembaga survei yang menempatkannya diposisi atas.

"Tidak hanya memiliki intergitas dan kapasitas, Saudara Anies Rasyid Baswedan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden tahun 2024," kata Syaikhu.

Lebih lanjut, PKS berharap Anies Baswedan dapat melanjutkan cita-cita pendiri bangsa mewujudkan keadilan dan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Di pundak Saudara Anies Rasyid Baswedan, PKS berharap beliau dapat melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur dengan mengambil langkah pembaharuan berisikan perubahan dan kesinambungan pembangunan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved