Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Teratas, Ganjar dan Anies Baswedan Bersaing Ketat

SPIN: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih  unggul dalam hal keterpilihan atau elektabilitas untuk menjadi tokoh yang dipilih rakyat

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com (Tribunnews.com/Dani Permana dan Tribun Jabar/Richard Susilo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Jumlah sampel yang digunakan dalam survei sebanyak 1.220 orang.

Di mana responden terpilih diwawancarai secara tatap muka.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil Survei Voxpopuli Research Center

Sementara itu, temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 23,8 persen, Prabowo Subainto 20,2 perse, dan Anies Baswedan 18,7 persen.

“Kilas balik pada setahun terakhir, posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati oleh Ganjar, Prabowo, dan Anies,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan di Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Menurut Achmad, tren kenaikan elektabilitas Ganjar sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 pada pertengahan 2020 silam.

Di mana, Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo yang masih digdaya setelah dua kali mengalami kekalahan pada perhelatan Pilpres.

Baca juga: Istana Ungkap Topik yang Dibahas antara Jokowi dan Prabowo Subianto Kemarin

Hanya saja nasib Ganjar tak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik.

Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP, di mana Puan Maharani juga bertarung dalam bursa capres 2024.

“Apakah Ganjar akan mendapat tiket bergantung pada keputusan PDIP yang akan dikeluarkan pada 2023 ini,” tandas Achmad.

Di sisi lain, Anies sebagai penantang kuat baik Ganjar maupun Prabowo juga tengah menanjak elektabilitasnya.

Namun lagi-lagi posisi Anies juga belum aman, mengingat koalisi yang digadang-gadang oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat tak kunjung terbentuk.

“Positioning sebagai antitesis Jokowi menjadikan Anies sebagai figur sentral oposisi, ketika Prabowo yang sebelumnya menjadi rival Jokowi bergabung ke dalam pemerintahan,” jelas Achmad.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana tren elektabilitas ketiga figur tersebut pada tahun 2023?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan