Pilpres 2024
Bertemu dengan PKS, Golkar: Rumah Kami Rumah Indonesia
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mewakili Golkar dalam menerima kedatangan rombongan dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mewakili Golkar dalam menerima kedatangan rombongan dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam pertemuan tersebut Doli mengatakan, Golkar terbuka dan menerima kedatangan partai politik atau para pimpinan partai politik manapun.
Menurut Doli, pertemuan antara Golkar dan PKS sudah dilakukan beberapa kali. Doli menjelaskan, pertemuan kali ini membahas perihal kemajuan Indonesia dan pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, keduanya juga membahas tentang periodisasi pelaksanaan pertumbuhan demokrasi yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
"Jadi Alhamdulillah, seperti biasanya, Rumah Golkar ini adalah Rumah Indonesia, menerima semua kedatangan kehadiran kolega kami partai politik, pimpinan partai-partai politik," kata Doli di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).
Doli menuturkan, Golkar menghargai posisi politik masing-masing. Di mana Golkar yang telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PKS yang tengah membangun Koalisi Perubahan.
"Kita saling menghargai posisi politik masing-masing, Partai Golkar tentu terbuka untuk berdialog dengan siapa saja, tidak melihat posisi politik di dalam proses perjalanan satu pemerintahan, di dalam atau di luar, karena kita bicara tentang kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu kita menghormati otoritas dan kemandirian masing-masing partai politik, sikap partai politik masing-masing," tutur Doli.
Doli mengatakan, seluruh pimpinan partai politik memiliki kewajiban untuk menjaga kondusifitas bangsa dalam pelaksanaan pemilu; agar seluruh elemen masyarakat dapat terlibat aktif dalam persiapannya.
Baca juga: Golkar dan PKS Sepakat Jaga Kondisi Kondusif Jelang Pemilu 2024
Selain itu, Doli menegaskan, Golkar siap untuk berkompetisi dalam pemilu yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
"Kita juga siap untuk berkompetisi, tetapi dalam konteks kepentingan bangsa dan negara, kita harus satu semua, kita harus bersama-sama," ujar Doli.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.