Duet Ganjar-Erick Dinilai Cocok Maju di Pilpres 2024, Ini Alasannya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duet bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir, dinilai potensial maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Pasalnya duet Ganjar – Erick ini disebut sebagai dwitunggal untuk memajukan Indonesia ke depannya.

Seperti diungkapkan oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof Mudhofir Abdullah.

Baca juga: Ganjar Dorong Desa Wisata di Jawa Tengah Jadi Magnet Lapangan Kerja

Ia melihat duet kepala daerah dan menteri tersebut sangat cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia.

“Pak Ganjar dan Pak Erick Thohir adalah pemimpin yang luar biasa dan saling melengkapi. Yang satu lama di bidang politik, yang satu lama di bidang ekonomi. Pemimpin untuk kemajuan Indonesia ke depannya,” tutur Prof Mudhofir seperti dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (5/2/2023).

Kecocokan duet ini terutama jika dilihat dari rekam jejak keduanya yang dianggap sangat bagus.

Seperti diketahui, pengalaman Ganjar dalam kepemimpinan sangat panjang.

Ia berhasil memimpin Jateng selama dua periode hingga saat ini.

Selama kepemimpinan Ganjar angka kemiskinan di Jateng berhasil menurun hampir menyentuh angka lima persen.

Baca juga: Jelang Pilpres 2024: Megawati Mulai Dekati Ganjar, PKS Bakal Ungkap Kejutan Sore Ini Soal Pilpres

Penurunan ini berhasil dilakukan lantaran dilakukan penggalakkan berbagai program pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.

Ia juga gencar memberdayakan masyarakat melalui UMKM di berbagai daerah di Jateng.

Sedangkan Erick Thohir sebagai profesional yang saat ini berkecimpung di dalam pemerintahan.

Rekam jejaknya di dalam pemerintahan dinilai berhasil menjalankan BYUMN bahkan dijuluki sebagai menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi.

Erick Thohir juga gencar menggagas dan menggalakkan program yang pro terhadap perekonomian masyarakat.

Di mana program-program tersebut di antaranya adalah Mekaar, KUR, Makmur, Rumah BUMN, Santripreneur, Solusi Nelayan dan Sembrani Fund.