Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Perbedaan Drama Politik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024, Berikut Rangkumannya

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo digadang-gadang akan maju menjadi Capres 2024. Berikut liku-liku perjalanan keduanya menuju Pilpres 2024.

Penulis: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews.com (Tribunnews-Tribun Jabar)
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Berikut liku-liku Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menyongsong Pilpres 2024. 

Meskipun begitu, PDIP yang menjadi tempat bernaung Ganjar Pranowo sudah memiliki satu tiket untuk mengusung pasangan Capres dan Cawapres.

Baca juga: Puja-puji Ganjar Pranowo pada Megawati saat Bertemu di Semarang: Sosok yang Kita Rindukan

PDIP saat ini memiliki 128 kursi di Senayan atau 22,26 persen.

Angak tersebut melebihi persyaratan batas ambang pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

Meskipun banyak relawan yang sudah terbentuk untuk mendorong Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024, tetapi kuncinya tetap berada di Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Perjalanan Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 cukup berliku.

Ganjar Pranowo sempat disukan bersitegang dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Isu tersebut muncul buntut dari tidak diundangnya Ganjar dalam sejumlah acara PDIP yang digelar di Jawa Tengah.

Baca juga: Terlihat Jemput Anies Baswedan di Bandara, Anggota DPRD NTB dari Partai Gerindra Terancam Dipecat

Diketahui pada Mei 2021, Ganjar tak diundang di acara HUT PDIP ke-48 yang digelar di Panti Marhaen Semarang.

Padahal, acara digelar secara daring dan luring.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPP Puan Maharani.

Dalam susunan acara tertulis bahwa seluruh kepala dan wakil kepala daerah se-Jawa Tengah diundang, kecuali Ganjar.

Kala itu, Ganjar pun mengakui bahwa dirinya tidak datang karena tidak diundang.

"Saya tidak diundang (acara PDIP)," kata Ganjar lewat pesan singkat, Minggu (23/5/2021).

Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul pun menjelaskan tidak diundangnya Ganjar dalam acara karena Gubernur Jawa Tengah itu berambisi maju pada Pilpres 2024.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang, Sabtu (22/5/2021).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved