Bursa Capres
Profil Singkat 3 Tokoh Koalisi Perubahan di Balik Deklarasi Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Berikut profil tiga tokoh KIB dibalik pendeklarasian Anies Baswedan untuk menjadi capres dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya, pada tahun 1986, bisnis media pertama yang didirikan Surya Paloh adalah dengan mendirikan Surat Kabar Harian Prioritas.
Setelah sukses, ia bekerjasama dengan Yously Syah untuk mengelola koran Media Indonesia.
Kesuksesan pun kembali diraih Surya Paloh lewat kerjasama itu dan memutuskan melakukan ekspansi ke berbagai media daerah.
Puncaknya, ia pun akhirnya bisa mendirikan Media Group dan dikenal lewat kepemilikannya terhadap harian Media Indonesia dan Metro TV.
Baca juga: Kata Johnny Plate Soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi serta Nasib Menteri NasDem di Kabinet
Setelah sukses dalam bisnis media, Surya Paloh pun mendirikan organisasi yang menjadi cikal bakal Partai NasDem.
Adapun organisasi tersebut bernama Gerakan Nasional Demokrat yang resmi didirikan pada 1 Februari 2020.
Meski pada awal pendirian tidak bermaksud untuk berkiprah dalam dunia politik, Gerakan Nasional Demokrat pun akhirnya mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2014.
Akhirnya, organisasi tersebut pun resmi beralih menjadi partai politik dengan nama Nasional Demokrat (NasDem) pada 26 Juli 2011.
Sejak 2013 hingga kini, Surya Paloh pun menjabat sebagai Ketua Umum Partai NasDem.
2. Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY merupakan putra sulung mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelum berkiprah di dunia politik, ia sempat berkarier di dunia militer.
Karier militernya diawali saat menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Tri Saktiwiratama dan Adhi Makayasa pada tahun 2000.
Setelah lulus, AHY pun masuk ke Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan menjadi Komando Peleton Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkoran, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad.
Kemudian, deretan penugasan pun diemban AHY seperti penyelesaian kasus pemberontakan Aceh (2002), menjadi pasukan penjaga perdamaian Kontingen Garuda XXIII-A di Lebanon (2006), hingga Kepala Seksi Amerika di Direktorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2008.
Baca juga: VIDEO Sandiaga Sebut Surat Perjanjian Prabowo-Anies Bermeterai: Kini Dipegang Sufmi Dasco Ahmad
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.